ENGLISH       INDONESIA

Tampilkan postingan dengan label Akhir Zaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Akhir Zaman. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Maret 2016

Nubuat Henokh: Peristiwa Akhir Zaman, Anti-Kristus, Rapture

 

Penting untuk dicatat bahwa keseluruhan Kitab Henokh (yang kadang-kadang dianggap sebagai rekaan orang Yahudi) ditemukan dalam bentuk fragmen (potongan-potongan) bersama-sama dengan Kitab-kitab Suci (Septuaginta) terpenting yang sangat presisi, di dalam Gua Qumran dalam gulungan-gulungan Kitab di Laut Mati. Jika memang benar Kitab Henokh itu rekaan orang Yahudi semata-mata, maka sangat aneh bahwa Henokh tidak pernah berfokus atau menyebut nama-nama Nabi Ibrani, seakan-akan sang penulis (Henokh) benar-benar tidak punya petunjuk siapa itu Musa, Abraham, Yakub, Israel, dan sebagainya.

Mengungkap Akhir Zaman, lewat Kitab Henokh

 

Siapakah Henokh ?

Kita pertama-tama mengenal nama Henokh dalam kitab Kejadian pasal 5. Namun bagian itu meninggalkan bagi kita banyak pertanyaan. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun. Henokh hidup bergaul dengan Allah lalu ia tidak ada lagi sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Senin, 14 Maret 2016

Remaja Israel Mendapat Visi - Perang Dunia 3 & Kedatangan Mesias (Bag.2)

 
Ini adalah bagian ke-2 dari kesaksian Natan (15 th), remaja Israel yang melihat Perang Dunia 3, peperangan Gog dan Magog, kedatangan Messias, peperangan pada Hari Tuhan, turunnya Bait Suci, dan kebangkitan orang mati.   Natan, seorang anak muda Yahudi berusia 15 tahun menggambarkan pengalaman kematian secara klinis dan menceritakan kembali dengan detail apa yang akan terjadi di masa depan yang dekat ini – Perang Dunia 3 – penglihatan Gog dan Magog – Pembebasan – bersama Rabbi Rami Levi.

Sabtu, 27 Februari 2016

Remaja Israel Mendapat Visi - Perang Dunia 3 & Kedatangan Mesias

 
Natan (15 tahun), seorang remaja Yahudi menggambarkan pengalaman kematian secara klinis 
– penglihatan Gog dan Magog – peperangan dan Pembebasan – bersama Rabbi Rami Levi

Kesaksian yang Menggetarkan - Pembebasan

Ringkasan:

Seorang anak laki-laki berumur 15 tahun yang mengalami kematian klinis beberapa hari lalu mengungkapkan bahwa kita sedang bergerak menuju perang Gog dan Magog dan Pembebasan.

Minggu, 21 Februari 2016

Apa Pandangan Alkitab Mengenai LGBT ?

 

Saat Amerika Mensahkan Pernikahan Sejenis, kita semua cemas bahwa suatu saat nanti ini akan menular ke Indonesia. Pernikahan Sejenis merupakan Kemenangan besar bagi Kaum LGBT.  Namun melihat akhir-akhir ini di Indonesia sedang marak Kaum LGBT di Tindas, ini memaksa saya harus memikirkan ulang tentang Kebencian saya pada sebuah Penyimpangan Sexual yang bernama LGBT, tentunya sesuai Alkitab.

Rabu, 10 Februari 2016

BERITA KEDATANGAN TUHAN: MELIHATLAH DARI SISI YANG DIKEHENDAKI INJIL

 

Saudara-saudariku di dalam Yesus Tuhan,

Hari-hari ini, kita semakin terbiasa membaca artikel-artikel di internet tentang kedatangan Tuhan Yesus yang semakin dekat, berisi nubuat-nubuat, penglihatan-pengihatan, pesan demi pesan.

Dari semua pernyataan itu, ditambah lagi fakta-fakta geopolitik dunia yang memang selaras, kita menjadi percaya, bahwa memang waktunya semakin dekat. YESUS AKAN SEGERA DATANG.

Beberapa hal yang paling sering disampaikan artikel-artikel rohani itu antara lain:
- Mikrochip akan dipaksakan kepada semua orang, dan hanya yang mau menerimanya yang akan bisa membeli atau menjual. Mereka yang menolak akan dikejar-kejar dan dianiaya. Adapun mereka yang menerima, dipastikan akan berakhir di neraka.
- Segera akan terjadi peperangan besar, di seluruh dunia, lebih lagi di Timur Tengah.
-Kelaparan, bencana alam, wabah penyakit menular
-Seruan pertobatan dan hidup kudus
-Bahwa Tuhan hanya mengangkat mereka yang hidup kudus
-Dan lain sebagainya.

Ketika anda membaca salah satu atau beberapa artikel itu, apa yang anda rasakan? Kebanyakan ialah perasaan teror. Kita ketakutan. Dan kita mencoba mengikuti semua pesan-pesan penulis itu untuk bertobat dan konsentrasi penuh hidup kudus. Sebentar-sebentar kita bertobat di hadapan Tuhan, meminta dengan sangat supaya Ia jangan meninggalkan kita. Batin kita gemetar ketakutan.

Kita menjadi sibuk untuk diri kita sendiri. Tak ada lagi gairah sukacita untuk mengabarkan Injil pada orang lain --karena batin kita sendiri sibuk dalam rintihan: O Tuhan, tolong aku, mampukan aku untuk layak terangkat..o Tuhan Yesus...-- tak ada waktu lagi untuk merenungkan kasih seperti "orang Samaria yang baik hati". Saat kita bicara tentang Tuhan pada orang lain, yang kita transferkan pun teror rohani yang sama, yang keluar dari roh kita yang "menggigil" .

Tetapi saya kembali merenungkan semua "hasil" itu dan merasakan ada yang salah. Ada yang hilang disini: damai sejahtera, senyuman sukacita, iman akan kepastian keselamatan. Mengapa seperti ini hasilnya...?

(Baca selengkapnya di  BERITA KEDATANGAN TUHAN: MELIHATLAH DARI SISI YANG DIKEHENDAKI INJIL