ENGLISH       INDONESIA

Senin, 14 Maret 2016

Remaja Israel Mendapat Visi - Perang Dunia 3 & Kedatangan Mesias (Bag.2)

 

Ini adalah bagian ke-2 dari kesaksian Natan (15 th), remaja Israel yang melihat Perang Dunia 3, peperangan Gog dan Magog, kedatangan Messias, peperangan pada Hari Tuhan, turunnya Bait Suci, dan kebangkitan orang mati.   Natan, seorang anak muda Yahudi berusia 15 tahun menggambarkan pengalaman kematian secara klinis dan menceritakan kembali dengan detail apa yang akan terjadi di masa depan yang dekat ini – Perang Dunia 3 – penglihatan Gog dan Magog – Pembebasan – bersama Rabbi Rami Levi.


 Bagian pertama dari kesaksian Natan dapat Anda baca dan lihat selengkapnya di sini: Kesaksian Natan (15 th), Remaja Israel yang Melihat Perang Dunia 3, Gog dan Magog – Kedatangan Messias     Video Kesaksian Natan (Turn on CC/Subtitle Indonesia) (Turn on CC/Subtitle Indonesia)   Terjemahan Transkrip Video bagian 2, mulai menit ke-39   Hadirin: Apakah kamu melihat ketegangan antara Amerika Serikat, dan Russia di Syria? Hadirin: Apa peranan Mashiach? Karena sekarang ini Dia belum menyatakan diri-Nya bahwa Dia Mashiach. Hadirin: Apakah Dia membuat orang-orang melakukan teshuvah (pertobatan)?

Natan: Iya, Dia adalah seseorang yang melakukan teshuvah dan sejak itu Dia tidak berbuat dosa. Seseorang yang secara spiritual sangat besar.

Hadirin: Apakah seseorang yang sekarang ini mengalami penderitaan untuk menguatkan orang-orang Israel?

Natan: Aku tidak tahu, aku hanya tahu itu Hozer Beteshuva (orang yang kembali kepada iman/pertobatan) yang tidak pernah berdosa sejak menjadi orang bijaksana, dan orang-orang akan sangat surprise bahwa Dia Mashiach.

Hadirin: Sebelumnya tidak religius?   Note: Teshuvah, diterjemahkan secara umum sebagai "pertobatan." Teshuvah berasal dari kata "shuv", yang artinya "putar balik." Jadi Teshuvah bisa diartikan, "balik kembali" kepada Elohim. Berbalik dari kejahatan disebut "pertobatan." Bertobat artinya "berhenti berbuat dosa, putar balik, kembali kepada Elohim dan mulai berbuat baik." Itu lebih dari sekedar perubahan pikiran; "teshuvah" perlu sebuah perubahan tingkah laku.   (Rabbi merangkum apa yang sudah dibicarakan)   Gog dan Magog

Rabbi: Untuk meringkasnya, pada tanggal 27 Elul 5775 (11 September 2015), perang Gog dan Magog dimulai, dan nampaknya ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Sampai akhirnya akan terjadi suatu peristiwa besar yang akan memicu Perang Dunia, dan ini akan menjadi Tanda Akhir. Pada awalnya, kita tidak akan terdampak oleh perang ini namun segera sesudahnya, semua orang akan bersatu melawan kita secara militer dan akan bertindak untuk merebut Yerusalem.

Natan: Ya.

 Rabbi: Kamu juga berkata bahwa mereka semua akan berperang dan Tzahal (IDF; Pasukan Pertahanan Israel) hanya akan bertahan 2 hari dan sesudah itu tidak ada tentara lagi?

Natan: Benar sekali.   Rabbi: Jadi sesudah itu, mereka akan datang?

Natan: Ya.

Rabbi: Dan mereka menculik orang-orang?

Natan: Ya. Bukan hanya itu tapi mereka juga membunuh mereka. Juga akan menembakkan roket-roket dan peluru-peluru kendali, mereka akan melakukan apa pun yang mereka inginkan.

Rabbi: Tunggu, kita berhenti sebentar soal roket-roket dan peluru-peluru kendali. Dari sumber-sumber kami, dan nubuatan khusus, ada pembicaraan mengenai ledakan bom atom. (Bandingkan Yesaya 29:1-8)

Natan: Ya, akan ada bom-bom atom. Tapi di sini itu bom kecil dan HaShem (Elohim) akan menghentikannya di langit.

 Rabbi: Jadi kamu berkata bahwa mereka akan menembaki kita dengan peluru kendali yang berkepala nuklir dan HaShem akan menghentikannya di langit?

Natan: Ya. Tapi sesudah beberapa minggu bom-bom atom akan jatuh di Israel, tapi hanya di 2 kota: Haifa dan Tel Aviv.

Rabbi: Hanya dua kota ini saja?

Natan: Ya.

Rabbi: Jadi mereka akan menaklukkan Tanah Israel?

 Natan: Ya, mereka akan menaklukkan semuanya, bahkan Yerusalem. Tapi di Yerusalem, akan ada kesempatan untuk diselamatkan, artinya semua yang layak untuk diselamatkan akan ada di Yerusalem. Peperangan juga terjadi di sana, tapi orang-orang yang layak akan diselamatkan: Mereka yang menjalankan Torah dan mitzvot.  

Note: Ini nampaknya sesuai dengan nubuat Yoel: Yoel 2:32 Dan akan terjadi, setiap orang yang berseru kepada Nama YAHWEH, akan diselamatkan; karena di gunung Sion dan di Yerusalem akan terjadi keselamatan, sebagaimana yang YAHWEH firmankan, dan dari yang tersisa yang dipanggil YAHWEH. (ILT) Mitzvot, berasal dari kata Ibrani mitzvah (perintah), merujuk kepada aturan dan perintah yang diperintahkan oleh Elohim.

Mitzvot merupakan suatu ekspresi kehendak Elohim, dan termasuk bukan hanya "perintah" untuk melakukan sesuatu, tapi juga kewajiban moral untuk melakukannya. Dalam Keluaran 24:12, Sepuluh Perintah Elohim secara kolektif disebut sebagai mitzvot. Dalam pemahaman Yahudi, mitzvot bukanlah suatu beban, melainkan suatu kesempatan untuk mengekspresikan syukur kepada Elohim karena memberikan kehidupan. 1 Yohanes 5:3 Sebab inilah kasih Allah, bahwa kita memelihara perintah-perintah-Nya, dan perintah-perintah-Nya itu tidaklah berat.

 Jadi mitzvot bisa diartikan, melakukan perintah Elohim, perbuatan benar/baik. Yohanes 15:12 Inilah perintah-Ku, supaya kamu mengasihi seorang terhadap yang lain, sama seperti Aku telah mengasihi kamu. (ILT)   Miztvot dibandingkan seperti "pakaian" yang menyertai seseorang dalam perjalanannya melewati kehidupan. Wahyu 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan agar memakai kain linen yang halus, bersih dan bercahaya; karena kain linen yang halus adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus. (ILT)  

Rabbi: Artinya, tzadikkim (orang-orang benar) yang ada di luar Yerusalem harus pergi, dan di sana mereka akan diselamatkan, dan sebaliknya rechaim (orang-orang yang tidak percaya), yang tinggal di Yerusalem, tidak akan diselamatkan?

Natan: Benar sekali.  

Rabbi: Yang berarti bahwa apa yang diperhitungkan bukanlah tempatnya, tetapi individu itu dan perbuatan-perbuatannya di masa lalu?

Natan: Ya.  

Rabbi: Dan pada waktu itu, Har HaZeitim (Gunung Zaitun) terbelah menjadi dua, Mashiach berdiri di sana dan memilih orang bukan berdasarkan penampilan mereka, tapi dari perbuatannya, berdasarkan apa yang ada di dalam hati masing-masing orang. Ini adalah yang ditulis oleh Nabi Yesaya, "Dia akan merasakan takut akan Elohim, Dia tidak akan menghakimi berdasarkan apa yang dilihat mata-Nya untuk dipercayai, Dia tidak akan memutuskan berdasarkan apa yang didengar telinga-Nya.   Note: Yesaya 11:3 Akan membuat Dia merasakan (Ibrani: rûach; menghirup, merasakan bau) takut akan YAHWEH, maka Dia tidak menghakimi dengan penglihatan mata-Nya dan tidak mengambil keputusan dengan pendengaran telinga-Nya. (ILT mod)  
Natan: Aku belum memberitahumu, sesudah Har HaZeitim (Gunung Zaitun) terbelah menjadi dua, HaShem, Dia sendiri, mengenakan jubah besar yang dipenuhi noda darah yang mewakili seluruh darah orang Yahudi yang ditumpahkan oleh goyim (bangsa non Yahudi) di sepanjang sejarah.

Rabbi: Karena mereka Yahudi?

Natan: Ya. HaShem akan datang dan akan melakukan pembalasan kepada seluruh goyim. Di Atas sana, aku memahami bahwa itu adalah ayat, "El Nékamot Hashem El Nékamot Hofia": "Elohim pembalas, YAHWEH Elohim yang membalas, tampillah!" Aku memahami itu semuanya di Atas sana.   Note: Mazmur 94:1 Ya, YAHWEH, Elohim pembalas, bersinarlah, ya Elohim pembalas! (ILT)   Hari Tuhan

 Rabbi: Kamu berkata bahwa HaShem akan melakukan pembalasan kepada seluruh goyim, kamu tahu bagaimana Dia melakukan itu?

Natan: Ya. Dalam beberapa menit, HaShem akan menghancurkan segala sesuatu. Ketika aku ada di sana, aku melihat bahwa seluruh bangunan-bangunan akan roboh. Seluruh madréga (bukit-bukit bertingkat) dan setiap tembok akan roboh. Segala sesuatu akan roboh secara tiba-tiba.  

Hadirin: Dan jika mereka melakukan teshuvah? (pertobatan) Natan: Semua yang aku lihat hanya berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan jika kelakuan kita terus sama seperti ini (jika kita tidak melakukan teshuvah).  

Rabbi: Natan, aku akan membacakan bagimu dan orang-orang sebuah nubuatan Yechezqel (Yehezkiel). Kamu menyebutkan kata madréga (bukit-bukit bertingkat), ingat?

Hadirin: Apa itu madréga?

Natan: Semua madréga, bangunan-bangunan, segala sesuatu roboh. Meskipun demikian, di semua tempat-tempat di mana ada tzaddikim (orang-orang benar), bangunan-bangunan itu tidak akan roboh.  

Rabbi: Hanya di Israel atau di dunia?

Natan: Di seluruh dunia.

 Rabbi: Jadi inilah ayatnya, (Yehezkiel 38:20) "Oleh pukulan-Ku berguncanglah ikan-ikan di laut dan burung-burung di langit dan binatang-binatang liar dan semua makhluk yang merayap di bumi, semua manusia yang hidup di permukaan bumi. Gunung-gunung akan diruntuhkan, lereng-lereng bukit yang curam akan diruntuhkan dan setiap tembok akan roboh ke tanah."  

Note: Yehezkiel 38:20 Dan ikan-ikan di laut, dan burung-burung di langit, dan binatang-binatang di hutan, dan segala binatang melata yang merayap di bumi, dan semua manusia di permukaan bumi akan gemetar terhadap wajah-Ku. Dan gunung-gunung akan runtuh, dan lereng-lereng (Ibrani: madrêgâh; tempat yang curam) akan longsor, dan setiap tembok akan runtuh ke tanah. (ILT) Terjemahan Ibrani untuk bukit-bukit bertingkat "madrêgâh" adalah istilah yang sama yang dipakai oleh Natan.

Yehezkiel pasal 38 ini berbicara mengenai Peperangan Gog dan Magog di Tanah Israel.   Bandingkan: Malaikat ke-7 menumpahkan cawannya: Wahyu 16:18-19 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi.

Begitu hebatnya gempa bumi itu. Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. (TB)   [Pendapat pribadi translator: Kemungkinan ini adalah peristiwa "Pole Shift", Hari Tuhan (Yom Yahweh).]   (Natan keheranan dan tersenyum sambil melihat lembaran kertas di mana itu tertulis.)  

Rabbi: Inikah yang kamu lihat?

Natan: Ya.

 Hadirin: Apakah orang-orang akan terlindungi oleh kebaikan (jasa) tzaddikim (orang-orang benar)?

Natan: Itu tergantung orang-orangnya. Itu tidak tergantung di mana kamu tinggal, tapi hanya oleh perbuatan-perbuatanmu. Dalam peperangan ini, banyak orang akan mati, aku tidak bisa memberikan jumlah yang pasti. Jutaan orang Yahudi akan mati dan jumlah yang sama juga dari antara goyim (bangsa non Yahudi).  

Rabbi: Siapa yang akan diluputkan (diselamatkan) dari antara goyim?

Natan: Hanya mereka yang menjalankan hukum Noah. Dan di antara orang-orang Yahudi, seperti yang sudah aku katakan, mereka yang menjalankan Torah dan mitzvot (perbuatan benar, baik) akan dilindungi. Sesudah itu barulah Geula (Pembebasan, Penebusan) dimulai, tahap pertama.   

Note: Tujuh Hukum Noah (Ibrani: שבע מצוות בני נח‎ Sheva mitzvot B'nei Noach), juga disebut Hukum-hukum Noahide atau Noachide (berasal dari kata "Noah" – Nuh), adalah serangkaian perintah-perintah yang, menurut Talmud, diberikan oleh Elohim sebagai sekumpulan hukum-hukum yang mengikat bagi "anak-anak Noah" – yaitu, seluruh umat manusia.

Menurut itu, setiap goyim (bangsa non Yahudi) yang setia mengikuti hukum-hukum ini – karena itu diberikan oleh Musa – dianggap sebagai goyim yang benar, dan memiliki kepastian mendapatkan suatu tempat di dalam dunia yang akan datang (Ibrani: עולם הבא‎ Olam Haba), upah yang final bagi orang-orang benar. Di dalam Talmud, Tujuh Hukum Noah (Nuh) adalah:  Jangan menyangkal Elohim. Jangan menghujat Elohim. Jangan membunuh. Jangan melakukan perbuatan incest, perzinahan dan homoseksual. Jangan mencuri. Jangan makan binatang yang masih hidup. Tegakkan pengadilan untuk memastikan ketaatan kepada hukum.

Bandingkan dengan: Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan. Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. Roma 2:13-15 (TB)   Sumber : The Seven Noahide Laws The Seven Noachide Laws Seven Laws of Noah   Rabbi: Jadi Gog dan Magog telah dimulai, dan goyim (bangsa non Yahudi) akan datang ke Israel, Har HaZeitim (Gunung Zaitun) akan terbelah, mereka yang akan masuk akan diluputkan, dan yang lainnya tidak.

Pada waktu ini, HaShem (Elohim) akan datang dengan jubah yang penuh noda darah dari seluruh orang-orang Yahudi yang dibantai selama pengasingan oleh karena mereka orang Yahudi, baik pada zaman Bait Suci pertama, kedua, dan seterusnya, juga Inquisisi, ini tidak ada yang tertinggal. Natan: Ya, benar.  

Rabbi: Dan pada saat itu, HaShem akan berperang melawan goyim dan membalaskan dan memusnahkan semuanya bersamaan.

Natan: Ya.

 Rabbi: Dan Dia memberikan Obama kuburan di sana?

Natan: Ya.  

Rabbi: Di Eretz Yisrael (Tanah Israel). Lalu kemudian?

Natan: Lalu dimulailah Geula (Pembebasan, Penebusan), tapi itu hanya akan permulaannya karena itu akan membutuhkan waktu. Akan ada sangat banyak mayat dan itu akan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menguburkan mereka. Lalu Beit Hamikdash (Bait Suci), yaitu cahaya spiritual yang aku ceritakan di awal akan turun ke atas Bumi dan itu akan terlihat seperti kita melihat cahaya normal.   Hadirin: Apa yang akan terjadi dengan orang-orang Yahudi yang ada di mana-mana?

Rabbi: Kita sudah jelaskan bahwa bukanlah tempat yang menentukan nasib orang-orang, tetapi perbuatan-perbuatan mereka.  

Hadirin: Tapi kamu bilang bahwa mereka akan datang kemari?

Natan: Tidak, goyim (bangsa non Yahudi) akan menaklukkan Tanah Israel, tapi orang-orang Yahudi di mana-mana yang layak karena mereka menjalankan Torah dan mitzvot akan diselamatkan.

 Rabbi: Rekan-rekan, ini salah paham, itu tidak tergantung di mana kamu tinggal tetapi bagaimana perbuatan-perbuatanmu. Itu seperti jika seseorang datang dari luar negeri ke Yerusalem untuk makan steak non Kosher (makanan halal standar Yahudi) dan kepadanya dikatakan, "Tuan, restauran ini Taref (makanan tidak halal)!" Dan dia menjawab, "Ok, tapi ini kan di Yerusalem (kota suci)!" Semua orang mengerti bahwa alasan ini konyol.   Jadi bukanlah tempat yang menentukan nasib orang-orang, tetapi kebaikannya (perbuatan kebenarannya) sendiri.

Ada tzaddikim (orang-orang benar) di mana-mana, dan HaShem tidak memilih berdasarkan lokasi geografis. HaShem mengambil setiap "catatan" dan memeriksa "tindakan-tindakannya"; jika dia layak, dia selamat, demikian juga sebaliknya. Tidak ada yang dapat menolong kamu, kita akan melewati X-ray untuk melihat sifat aslimu. Jika kamu orang yang memenuhi kosher, Torah dan mitzvot, kamu akan diselamatkan, tidak memandang di mana pun lokasimu. Sebaliknya, seorang Rasha (jahat) juga akan mati di Kotel (Tembok Ratapan Yerusalem), sementara seorang tzaddik (benar) tetap selamat di New York.  

Kita tahu bahwa pada akhirnya Elohim akan mengumpulkan seluruh orang-orang di pembuangan, dan mereka yang selamat akan datang ke Israel. Dan mereka yang tidak layak akan mati. The Ramak, Rabbi Moshe Cordovero, menuliskan pada waktu itu, orang yang bebal dan tidak menjalankan Torah dan mitzvot (perbuatan benar, baik) akan musnah. Artinya, seseorang tidak dapat mengandalkan baik tempat maupun tipuan sihir. Jika kamu menjalankan mitzvot dan kamu melakukan gemilut chassadim (tindakan kebaikan, saling membantu), semuanya akan baik-baik saja, demikian juga sebaliknya. Hanya ini saja kriterianya. Jelas?  

Hadirin: Dan bagaimana mengenai kebangkitan orang-orang mati?

Rabbi: Tunggu sebentar, kita akan sampai ke situ. Sesudah HaShem membalas dan menghancurkan goyim, kamu berkata itu dibutuhkan waktu untuk membersihkannya. Jadi aku ingin memberikan kepadamu ayat-ayat lain dari Yechezqel (Yehezkiel) pasal 39:11-14: “Pada hari itu Aku akan memberikan kepada Gog suatu tempat di sana, sebuah kuburan di Israel, yakni lembah penyeberangan bagi orang-orang yang melewatinya, di sebelah timur laut. Dan kuburan itu menghalangi orang yang menyeberang. Dan mereka akan menguburkan Gog di sana dan semua kelompoknya, dan tempat itu akan disebut lembah Hamon-Gog. Dan keluarga Israel akan menguburkan mereka, selama tujuh bulan, dengan maksud untuk menahirkan negeri itu.

 Dan seluruh penduduk negeri itu akan menguburnya, dan hal itu akan menjadi kenamaan bagi mereka, ketika Aku dimuliakan,” firman Tuhan YAHWEH.  “Mereka akan memisahkan orang-orang yang terus-menerus menjelajahi negeri itu untuk menguburkan orang-orang yang bergelimpangan di atas permukaan tanah itu, dengan maksud untuk menahirkannya. Pada akhir bulan ketujuh, mereka akan mencarinya." (ILT)   Saat ini, hukum kesucian dan kenajisan sudah tidak lagi berjalan, tapi pada waktu itu kita akan mulai menjalankannya.

 Itu sebabnya Bumi akan dibersihkan dari seluruh mayat-mayat karena mereka najis (bahkan goyim itu), karena penyucian Bumi ini dibutuhkan sebelum restorasi Bait Suci, dan ini akan membutuhkan waktu karena jumlah pasukan yang mengejutkan ini, yang akan datang kemari dan mati, ini tidak dapat dibandingkan dengan sekelompok teroris…   Dari apa yang aku pahami dan menurut apa yang dikatakan Natan, itu sesuatu yang luar biasa banyak.

Pahamilah bahwa jika kita berhadapan melawan Korea Utara, Amerika dan Russia, itu sudah berlebihan, ditambah lagi Iran dan negara-negara Arab yang akan bergabung dengan mereka. Kamu paham berapa banyak akan ada pasukan di sini, dan itu jumlah pasukan yang akan berperang, yang bahkan Tzahal (IDF, Pasukan Pertahanan Israel), IDF yang tak terkalahkan itu hanya akan bertahan dua hari… dan akhirnya tidak ada lagi. Tidak ada tentara lagi, semuanya sudah selesai.   Mereka seperti sedang lari-lari pagi, dan semuanya selesai.

Pahamilah bahwa kita hanyalah sebuah wilayah kecil di dalam peta dunia, mereka semuanya sudah mengelilingi kita. HaShem (Elohim) sudah membawa mereka kemari. Russia sudah ada di Syria, Amerika juga, dan satu hari mereka memutuskan bergabung melawan kita, mereka tidak akan kesulitan membentuk koalisi. Dan semuanya selesai, apa yang dapat kita lakukan? Ingatlah bahwa beberapa kali, 150 orang Syria membongkar pagar perbatasan dan memasuki Tanah Israel tanpa ada yang memperhatikannya. Dan hingga kita bertindak, salah seorang dari mereka sudah tiba di Tel Aviv. Tidak bersenjata! 150 penduduk sipil telah melintasi perbatasan, tidak ada seorang pun yang bereaksi. Bayangkan kalau 1 atau 2 juta pasukan…

Natan: Atau lebih!

 Rabbi: Lebih banyak lagi…! Melintasi perbatasan kita. Mereka akan menyelimuti seluruh Tanah Israel. Ketika mereka menempatkan diri mereka di sekeliling Yerusalem, mereka akan seperti hutan di sekeliling Yerusalem. Kita akan diselamatkan hanya oleh satu hal: Torah dan gemilut chassadim (tindakan kebaikan, saling menolong).

 Hadirin: Tapi sekarang, meskipun kita mulai mempelajari Torah dan melakukan teshuvah (pertobatan), itu sudah terlambat! Kita tidak punya waktu. Hadirin lain: Lakukanlah Hishtadlus (lakukan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan)! Lakukan apa yang dapat kamu perbuat! Mulai lakukan sesuatu.  

Rabbi: Jika seorang belajar sampai selesai, semakin banyak kamu belajar, semakin banyak kamu tahu dan semakin banyak kita dapat mencapai sesuatu. Contohnya, jika kamu ingin melakukan Kriat Shema al Hamita (doa menjelang tidur), itu tidak perlu harus pertama-tama mempelajari Gemara beserta seluruh Rishonim dan ulasannya. Kamu dapat bertanya kepada Rabbi bagaimana melakukannya, dan dia akan menjelaskan, itu juga bagian dari belajar Torah, dan itu akan menunjukkan kepada HaShem bahwa kita ingin belajar dengan maksud untuk melakukannya. Orang-orang seperti ini yang akan tetap selamat.  

Note: Gemara: bagian Talmud yang berisi analisa para Rabbi dan ulasan tentang Misnah. Rishonim: para pimpinan Rabbi yang memutuskan hukum-hukum Yahudi yang hidup antara tahun 1050 hingga 1500 M. Misnah: kumpulan tafsiran yang memiliki otoritas dari tradisi lisan hukum Yahudi dan menjadi bagian pertama dari Talmud.

Hadirin: Dan gemilut chassadim (tindakan kebaikan, saling menolong)?

 Rabbi: Apakah kamu membayangkan bahwa mitzvah hanya berlaku jika kamu mendirikan bangunan di mana kamu bisa memberikan makanan untuk ratusan orang?? Bahkan jika kamu bersedia menanggapi permintaan seseorang yang meminta waktumu, ini dianggap gemilut chassadim. Jika kamu melihat seseorang yang memegang tas di kedua tangannya, dan ingin membuka pintu, dia kesulitan, maka bukakanlah dia pintu. Ini juga dianggap gemilut chassadim!  

Hadirin: Kami diajar bahwa tidak seorang pun dapat mengetahui ketika Mashiach akan menyatakan siapakah diri-Nya dan apa yang akan terjadi, jadi kami bisa skeptis tentang apa yang dikatakan Natan… Rabbi: Benar, Natan dengan jelas mengatakan dia tidak tahu siapa Mashiach, dan semua yang dia katakan sudah ada dalam buku-buku kita. Bagi aku, Natan tidak mengajarkan apa-apa yang baru, aku sudah membicarakan tentang apa yang dia katakan dalam semua ceramah-ceramahku yang direkam, semuanya ini sudah tertulis di dalam Nabi-nabi dan di dalam ulasan-ulasan, dalam Gemara, tidak ada yang baru dari apa yang dia katakan.

Apa yang menarik adalah bahwa ini akan terjadi sangat segera, dan aku juga mempercayai kata-kata Rabbi Chaim Kanievsky Chalita: ini bukan kebohongan untuk dikatakan bahwa dia berkata, dia naik mobil dengan pengeras suara dan memberitahu semua orang untuk melakukan teshuvah karena Mashiach datang.   Rabbi Chaim Kanievsky Chalita, generasi besar yang kita ketahui sejak lama, tidak pernah mengucapkan kata dengan terburu-buru atau tanpa ditimbang sebelumnya. Semua orang yang mengenalnya tahu bagaimana dia hanya berbicara sedikit, jadi ketika dia berbicara, dia tahu apa yang dia ucapkan. Dia tahu dia bertanggung jawab untuk setiap kata yang dia ucapkan sebagai pemimpin umat.

Dia mengatakan dari mempelajari Masechet Sevi'it (tahun Shemita, tahun Sabat) saat berakhirnya tahun Shemita itu mendukung kedatangan Mashiach. Jadi dia mengatakan untuk mengambil mobil-mobil dan mengumumkan dengan pengeras suara kepada semua orang bahwa Geula datang dan semua ini dilakukan atas namanya. Apa yang harus diperbuat? Teshuvah dengan segenap hati. Setiap orang yang mau dan layak akan diselamatkan.   Hari Ketika Bumi Berhenti Berputar   Rabbi: Selain bom nuklir, apa lagi Natan? Roket-roket? Peluru-peluru kendali? Apa? Natan: Aku melihat roket-roket dan pesawat-pesawat tempur. Mereka bukan hanya pasukan darat saja tapi juga dengan semua yang mereka miliki, pesawat terbang, dan sebagainya.

Seperti yang aku katakan sebelumnya, HaShem akan berperang melawan semuanya, itu akan menjadi hari yang tak berakhir, itu akan menjadi satu hari tanpa malam selama 24 jam. Jadi akan ada sinar matahari selama 24 jam.   Note: Bandingkan Yosua 10:11-14 dan Kitab Yashar 88:63-65 Dan terjadilah, ketika mereka melarikan diri dari hadapan orang Israel, mereka berada di lereng Bet-Horon, maka YAHWEH melemparkan batu-batu besar dari langit ke atas mereka, sampai ke Azeka; dan matilah mereka. Banyaknya orang yang mati oleh hujan batu itu lebih banyak daripada yang bani Israel telah membunuhnya dengan pedang.

Lalu berbicaralah Yosua kepada YAHWEH pada hari ketika YAHWEH menyerahkan orang Amori di hadapan bani Israel; dan dia berkata di depan mata orang-orang Israel, “Matahari, diamlah di Gibeon!” Dan, “Bulan diamlah di lembah Ayalon!” Dan diamlah matahari, dan bulan pun diam, sampai bangsa itu selesai membalaskan dendamnya atas musuh-musuhnya. Bukankah hal itu tertulis di dalam Kitab Orang Jujur (Sepher Ha-Yashar)? Ya, matahari diam di tengah-tengah langit, dan tidak cepat-cepat terbenam untuk sehari penuh.

Dan belum pernah ada hari seperti itu, sebelumnya atau sesudahnya, karena YAHWEH mendengarkan suara seorang manusia. Sebab, YAHWEH telah berperang untuk Israel. Yosua 10:11-14 (ILT)   Dan ketika mereka sedang memukul, hari telah menjelang petang. Yehoshua berseru di depan mata seluruh umat, "Matahari, tetaplah diam di atas Gibon, dan engkau bulan di lembah Ayalon," hingga bangsa itu membalaskan dirinya atas musuh-musuhnya.

 Dan Yahweh mendengarkan seruan Yehoshua. Matahari tetap diam di tengah-tengah angkasa, dan itu diam selama tiga puluh enam jam, dan bulan juga diam berdiri dan berlambat-lambat turun sepanjang hari. Tidak ada hari seperti itu, sebelum itu atau sesudahnya, bahwa Yahweh mendengarkan seruan seorang manusia, karena Yahweh berperang bagi Yisrael. Kitab Yashar 88:63-65

 Rabbi: Bagaimana kamu bisa menduga mengenai waktu saat berada di sana? 2 tahun? 20 tahun? Atau bahkan 10 tahun? Dari ukuran waktuku misalnya. Bagaimana kamu tahu kalau ini akan terjadi segera?

Natan: Aku memahami di sana bahwa semakin banyak kita berbicara tentang sesuatu, semakin dekat itu terjadi. Di sana kami berbicara sangat banyak tentang itu, dan mereka mengatakan banyak hal-hal tentang itu. Aku juga melihat jiwa-jiwa menangisinya, itulah sebabnya aku tahu itu segera. Juga, jika kamu ada di sana sebagai Neshama (jiwa, roh), kamu tahu hal-hal itu secara alami.  

Hadirin: Berapa lama?

Natan: Dalam beberapa minggu.

 Hadirin: Dan jika Mashiach tidak dinyatakan dalam beberapa minggu? Semua yang kamu katakan adalah bohong!

Natan (tersenyum dan berkata): Ini bukanlah kebohongan.

Hadirin: Dapatkah itu terjadi dalam beberapa tahun?

Natan: Ya.  

Hadirin: Jika kita melakukan teshuvah, maka Dia akan menundanya?

Natan: Tidak, tidak. Geulah (Pembebasan, Penebusan) tetap akan terjadi.  

Hadirin: Jadi jika ini tidak terjadi, maka ini semua kebohongan? Natan: Kenapa bohong?! Itu apa yang aku lihat, apa yang engkau ingin aku katakan kepadamu?!?  

Rabbi: Aku akan mengutip ayat tentang apa yang dikatakan Natan sebelumnya: "Tapi pada waktu itu akan terjadi, terang tidak lagi menjadi jelas maupun gelap. Dan akan ada satu hari, hari itu diketahui oleh YAHWEH, bukan siang, bukan pula malam, tetapi akan ada terang pada waktu senja. Zakharia 14:6-7 (ILT)   Note: … tetapi akan ada satu hari--hari itu diketahui oleh TUHAN--dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang. Zakharia 14:7 (TB)  

Rabbi: Jadi kamu berkata bahwa akan ada terang 24 jam, dan sesudah itu?

Natan: Lalu Beit Hamikdash (Bait Suci) akan turun dari Surga. Cahaya yang aku sebutkan sebelumnya itu turun ke mari ke bawah.   Kebangkitan Orang Mati  

Rabbi: Dan lalu? Kebangkitan orang mati?

Natan: Kebangkitan orang mati akan terjadi kira-kira sesudah dua minggu. Hanya Tzaddikim (orang-orang benar) yang ada di Surga akan dibangkitkan sementara orang-orang yang tidak percaya tetap di dalam neraka untuk menjalani penghukumannya.

Rabbi: Bagaimana kebangkitan orang mati ini? Apakah kamu melihat prosesnya? Natan: Ya. Orang-orang akan tampak normal, ia tidak ada cacatnya. Tiba-tiba, kita akan melihat makam-makam terbuka, mereka akan keluar dan mulai berjalan-jalan dengan normal. (Bandingkan Wahyu 20:4-6)  

Rabbi: Bagaimana pakaian mereka?

Natan: Pakaian yang mewah!

 Rabbi: Sepenuhnya?

Natan: Ya. Dia lengkap (sehat), berpakaian indah.  

Rabbi: Dan semuanya akan tampak alami?

Natan: Ya, dan dia juga tahu apa yang dia lihat dari atas.  

Rabbi: Apakah dia ingat bahwa dia sudah mati dan dibangkitkan?

 Natan: Ya, dan dia akan ingat segala yang dia hidupi di sana.  

Rabbi: Dan lalu dia akan pulang ke rumah?

Natan: Ya. Dan sebagian ada di Gehenom (Neraka) tapi untuk sementara waktu. Contohnya dikatakan kepada seseorang, "Untuk kamu, kamu harus tinggal di Gehenom selama 2 hari." Dari apa yang aku pahami di sana, dua hari mewakili waktu yang amat sangat lama. Sesudah menjalani penghukumannya di Gehenom, mereka boleh pergi ke Surga, dan dia juga akan mengambil bagian di dalam kebangkitan orang mati. Semua yang ada di Surga akan dibangkitkan.  

Rabbi: Jadi artinya seseorang pertama-tama membersihkan dosa-dosanya di Gehenom, lalu pergi ke tingkat tertentu dari Surga menurut mitzvotnya, lalu dia layak untuk dibangkitkan?

Natan: Ya. Jangan berpikir bahwa satu atau dua hari di Gehenom itu sesuatu yang gampang, benar-benar tidak. Seseorang menjalani siksaan yang tidak dapat dibayangkan, dan apa yang aku lihat itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang benar-benar terjadi. Aku bahkan tidak masuk, aku hanya mendengar teriakan-teriakan yang mengerikan dari orang-orang yang ada di sana. Aku sangat tahu bahwa apa yang mereka rasakan itu sesuatu yang tidak dapat aku jelaskan.  

Rabbi: Itu berat!

Natan: Itu amat sangat berat.

 Rabbi: Jadi akan ada Geula (Pembebasan, Penebusan), Beit Hamikdash (Bait Suci), dan kebangkitan orang mati.

Natan: Ya. Tzaddikim (orang-orang benar) yang besar akan akan bangkit, seperti Rabbi Shimon Bar Yochai, Moshe Rabbeinu (Musa, Rabbi/Guru kita), tiga Patriarkh (Abraham, Yitschaq, Yaqob), dan sebagainya.  

Rabbi: Kita akan melihatnya?

 Natan: Dari jarak beberapa meter, tapi kita kita tidak dapat lebih dekat kepada mereka. Mereka begitu kudus sehingga akan dilarang untuk ada di dekat mereka. Setiap orang yang mencoba terlalu mendekat kepada mereka akan terbakar di tempat oleh kekudusan mereka.   Note: Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Wahyu 20:5,6 (TB)   Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

Daniel 12:2,3 (TB)   …tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. Lukas 20:35,36   Mengenai Dosa, Pertobatan dan Pengampunan

 Hadirin: Adakah dosa yang menyebabkan kerusakan yang lebih besar dibandingkan lainnya di Surga?

 Natan: Setiap dosa yang dilakukan mengakibatkan sangat banyak rasa sakit di Surga, tetapi setiap dosa itu berbeda, dan setiap orang akan menerima sanksi pribadi, sesuatu yang tepat/sangat sesuai untuk dia. Jika kamu melakukan dosa yang serius, kamu mendapatkan sanksi, tapi jika kamu melakukan dosa yang lebih besar, kamu akan menerima hukuman yang lebih serius. Contohnya, keangkuhan (bangga, sombong) adalah avera (pelanggaran, dosa) yang amat sangat besar, dan itu juga sama bagi seseorang yang mengobrol di dalam synagog (rumah ibadah) pada waktu berdoa, ini dari apa yang aku lihat. Ketika dilewatkan film tentang kehidupanku, aku mendapati bahwa aku mengobrol lebih dari sekali di synagog. Dan aku melihat penghukuman yang disediakan bagi orang yang melakukannya. Dan aku benar-benar tidak ingin mengalaminya. Percayalah kepadaku!  

Rabbi: Untuk mengobrol di synagog? Natan: Ya, contohnya ketika kamu sedang berdoa dan kamu menyelanya untuk chatting dengan temanmu. Bahkan meskipun kamu sudah menyelesaikan Amida-mu (doa berdiri di hadapan Elohim), tunggulah dengan diam, kamu tidak boleh berbicara kepada siapa pun.  

Rabbi: Jadi jika aku menangkap dengan benar, setiap dosa yang dilakukan di Bumi itu sangat serius di Atas, meskipun di Bumi itu sepertinya sepele saja, tapi ada penderitaan yang mengerikan. Lebih lagi dosa-dosa yang kita anggap serius. Dan kamu memberitahu kami bahwa di Surga, keangkuhan dan mengobrol di dalam synagog dianggap dosa serius… dan apa lagi?

Hadirin: Untuk berbicara di synagog selama Tefillah (doa), atau di luar Tefillah?

Rabbi: Dia katakan di luar Tefillah, apalagi jika selama Tefillah.   Note: Tefillah biasa diterjemahkan sebagai "doa". Arti sebenarnya adalah tindakan untuk membangkitkan kasih yang tersembunyi di dalam hati hingga kesatuan intimasi dengan Elohim tercapai. Doa melingkupi dua hal: yang lebih rendah memohon kepada yang lebih tinggi. Ada kata Ibrani lain untuk ini: bakashah. Demikian juga penyembahan punya kata tersendiri: shevach. Tefillah mencakup dua hal ini, tapi Tefillah sendiri bukanlah kedua hal ini. Sebaliknya, Tefillah merupakan suatu hubungan erat – digambarkan sebagai menggabungkan bersama-sama antara pikiran dan roh. Sumber: What Is Tefillah?  

Natan: Ya, benar. Dari apa yang aku lihat, larangan seksual juga amat sangat serius, seperti juga pembunuhan. Di antara yang paling berat.

Rabbi: Apa yang kamu sebut dengan pembunuhan?

 Natan: Membunuh seseorang dengan menikam contohnya.

 Rabbi: Dan untuk mempermalukan seseorang di depan umum?

Natan: Itu hal yang tepat sama, tingkatan yang sama. Setiap orang yang mempermalukan sesamanya di depan umum tidak akan mendapat bagian di dalam dunia yang akan datang, dan ditempatkan pada tingkat bawah ke-7 di Gehenom (Neraka), itu yang aku lihat di sana.  

Rabbi: Inilah yang dikatakan Chazal (guru bijak Yahudi): Orang yang mempermalukan sesamanya di depan umum tidak akan mendapat bagian di dalam dunia yang akan datang.

Natan: Itu juga sama bagi orang yang memandangi perempuan tidak bermoral dan orang yang mengeluarkan benihnya dengan sia-sia (diluar penyatuan dengan istrinya).  

Rabbi: Katakan kepadaku, apakah mereka membicarakan tentang smartphone? Jaringan komunikasi?

Natan: Di atas sana, itu tidak menarik membicarakan berbagai perusahaan ponsel.  

Rabbi: Tzitzit (tali sembahyang)?

Natan: Ya.

  Rabbi: Tefillin? Menarik mereka?

 Natan: Ya.   Note: Tefillin: sepasang kotak kulit hitam berisi gulungan perkamen Ibrani, satu untuk dipakai di kepala dan satunya di lengan. Masing-masing berisi gulungan perkamen, kotak, dan tali pengikat. Gulungan perkamen dimasukkan ke dalam kotak yang terbuat dari kulit dan dicat hitam. Satu kotak diikatkan di kepala, dan lainnya di lengan di sebelah jantung/hati. Itu dilakukan sekali sehari – khususnya selama doa pagi. Itu dilakukan oleh laki-laki Yahudi, mulai usia 13 tahun ke atas.

 Mengucapkan setidaknya satu bagian Kitab Suci yang disebut Shema:   Sh’ma Yisraeil, Adonai Eloheinu, Adonai Echad. Dengarkanlah hai Israel, YAHWEH, Elohim kita, YAHWEH itu Esa. Kasihilah YAHWEH, Elohimmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu! Dan perintah-perintah yang aku perintahkan kepadamu hari ini, camkanlah di dalam hatimu!

Haruslah engkau menanamkannya kepada anak-anakmu dan membicarakannya ketika engkau duduk di rumahmu, ketika engkau sedang berjalan di jalan, ketika engkau berbaring, dan ketika engkau bangun.

Dan haruslah engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. Ulangan 6:4-9   Rabbi: Tentara? Natan: Sama sekali tidak.  

Rabbi: Bendera Israel? Kemerdekaannya?

 Natan: Tidak. Aku melihat banyak orang yang sangat penting di Bumi: para presiden, panglima-panglima perang, dan sebagainya. Kamu tidak bisa membayangkan harga apa yang mereka bayar di sana!!  

Rabbi: Ya. Ada tertulis bahwa di dalam dunia yang akan datanglah, yang benar-benar menentukan status seseorang, apakah besar ataukah kecil, dan hanya di sana. Di dalam dunia ini, seseorang dapat menjadi seorang pemimpin besar tapi di Atas dianggap tidak ada apa-apanya.

Natan: Situasi kita di sini tidak penting dibandingkan dengan Olam Haba (dunia yang akan datang). Apakah kamu punya banyak uang atau tidak, itu tidak mengubah apa-apa, karena bagaimana pun juga kita tidak bisa menang di sana. Jadi itu tidak penting. Aku memahami bahwa seluruh kehidupan yang kita hidupi di Bumi ini hanyalah suatu test yang besar, setiap saat di sini ini merupakan test yang baru. Orang-orang bertanya: Kenapa Elohim menciptakan dunia? Dari apa yang aku pahami, Elohim ingin memberikan yang baik kepada kita. Dia ingin kita melakukan mitzvot, jadi Dia mengirim kita ke sini untuk tujuan ini, supaya pada akhirnya Dia memberi upah sesuai perbuatan kita.  

Hadirin: Kamu diajarkan itu di sini atau di sana? Natan: Di sana.  

Rabbi: Aku hendak menyimpulkan pertanyaan-pertanyaannya sekali lagi supaya dapat ditangkap dengan baik: Seminggu yang lalu, kamu tidak tahu semua hal ini? Natan: Sama sekali, atau mungkin hanya bagian yang kecil sekali.  

Rabbi: Jadi sejak hari Senin (28 September 2015), ketika kamu mengalaminya, kamu bisa menyerap dalam 15 menit sejumlah besar informasi? Untuk memahaminya, menangkapnya dan semuanya yang ada bersama itu? Natan: Ya. Dan ini bukan apa-apa dibandingkan dengan apa yang aku lihat di sana. Masih ada banyak hal-hal yang tidak dapat aku jelaskan. Ada sangat banyak hal-hal yang bahkan aku tidak dapat mulai menjelaskannya. Amat sangat banyak, tapi aku tidak punya kata-kata yang tepat untuk menjelaskannya.   Hadirin: Apakah ada hal-hal yang tidak boleh kamu ungkapkan?

Natan: Ya, dan aku tidak akan membicarakan itu. Aku juga melihat bahwa untuk menyelamatkan diri dari perang yang aku sebutkan, itu dibutuhkan bahwa orang-orang Israel bersatu dan melakukan teshuvah. Aku juga mengerti bahwa HaShem melakukan semuanya ini, maksudnya, bahwa ada banyak serangan-serangan di Israel atau bahwa banyak orang-orang mati supaya semua orang bersatu.

Semua orang akan bersatu dalam kesusahan mereka. Elohim membuat "hal-hal kecil" ini untuk menyadarkan kita.   Pada akhirnya, Dia akan membuat hal yang sangat besar bagi semua orang supaya melakukan teshuvah. Kita melihat bahwa ketika ada anggota orang Israel mengalami penderitaan, semua orang bersatu. Elohim terus-menerus membuat hal-hal kecil semacam ini, tapi tidak ada seorang pun yang memahami pesan ini, hingga kita mengerti bahwa ini suatu tanda dari Surga. Elohim akan melakukan sesuatu yang sangat besar untuk semua orang supaya melakukan teshuvah dan supaya semua orang bersatu.  

Hadirin: Seminggu yang lalu, kamu ada di Yeshiva (Sekolah agama Yahudi yang mengajarkan teks religius, khususnya Torah dan Talmud) atau tidak?

 Rabbi: Dia tidak pernah ke Yeshiva.  

Hadirin: Tapi sekarang, kamu telah memutuskan untuk ke sana?

Natan: Aku pikir begitu.  

Hadirin: Kamu pikir? Apa artinya bahwa kamu butuh waktu? Kamu melihat semuanya ini dengan mata kepalamu sendiri? Kamu harus segera belajar di Yeshiva, benar? Kamu tidak boleh kehilangan waktu, kamu melihat semuanya ini sendiri! Apa kamu percaya dengan apa yang kamu katakan?

Natan: Ya.  

Hadirin: Kamu mengerti bahwa ini adalah kebenaran?

Natan: Ya.

 Hadirin: Lalu kenapa kamu tidak berketetapan untuk ke Yeshiva?

 Natan: Anda dapat melihat bahwa aku sudah memakai tzitzit (tali sembahyang) dan kipa (penutup kepala khas Yahudi).

Rabbi: Biar aku jelaskan. Natan datang kepadaku kemarin seperti ini, aku memberinya kipa dan tzitzit. Dia masih shock dan sangat waswas. Dia mencoba untuk melihat trauma ini secara lebih positif, tapi jelas bahwa pemahaman hari ini benar-benar berbeda. Sekarang dia memahami bahwa mempelajari Torah dan menjalankan mitzvot adalah hal-hal penting di dalam kehidupan, sedangkan hal-hal lainnya adalah kesia-siaan. Dengan pertolongan Elohim, dia akan menuju ke Yeshiva.  

Hadirin: Apa yang akan terjadi dengan mereka yang menderita di dunia ini? Ada orang-orang yang telah melakukan teshuvah dan masih mengalami penderitaan di dunia ini. Mengapa? Dengan tingkatan yang sama, mengapa orang tidak percaya memiliki kehidupan yang baik di dunia ini? Natan: Bahkan orang paling fasik di dunia ini melakukan beberapa mitzvot di dalam hidupnya: seseorang mungkin menghentikannya di jalan untuk mengenakan tefillin, atau bar mitzvah untuk anaknya, dan sebagainya. Tapi Elohim memberikan upah kejahatannya di dunia ini: villa, mobil, semua hal yang baik.

Tapi di dalam Olam Haba (dunia yang akan datang), mereka akan membayar mahal untuk segala kejahatan yang mereka perbuat (dan tidak lagi mendapatkan kebaikan/manfaat dari mitzvot mereka, karena mereka sudah menerimanya di dunia ini).   Namun, seseorang yang melakukan teshuvah, menderita di dunia ini karena ada beberapa dosa-dosa yang telah dia perbuat yang harus diperbaiki, sehingga Elohim mengirimkannya beberapa penderitaan di dunia ini: ke rumah sakit sini, suatu pencobaan lain di sana, dan sebagainya.

Sehingga di Olam Haba, dia akan menjadi bersih dan menerima segala yang baik yang menjadi bagiannya.   Note: Wahyu 7:14  Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

 Hadirin: Dapatkah kita melakukan teshuvah tanpa mengalami penderitaan?

Natan: Mungkin, aku tidak tahu.  

Hadirin: Dan jika seseorang melakukan teshuvah pada saat yang paling akhir?

Natan: Ya, bahkan pada hari terakhir hidupmu, itu diterima.  

Hadirin: Bahkan pada hari terakhir sebelum Geula?

Natan: Aku pikir iya. Kita dapat melakukan teshuvah dalam satu menit.   Pertanyaan: … (tidak jelas).

Natan: Har Zion (Gunung Sion) adalah tempat berkumpulnya orang-orang, ke situlah kita akan pergi, di mana kita dikumpulkan bersama-sama, bukan di Har HaZeitim (Gunung Zaitun), itu yang akan terbelah menjadi dua.  

Rabbi: Katakan kepadaku, apakah kamu melihat juga kaum perempuan di sana?

Natan: Ya.  

Rabbi: Karena hal-hal apa mereka dihukum?

Natan: Ada hal-hal yang diperbuat laki-laki dan perempuan, tapi penghukuman bagi perempuan lebih berat dibandingkan laki-laki. Contohnya, untuk kesombongan, mereka dihukum lebih berat dibandingkan laki-laki.  

Rabbi: Maksudmu bahwa kalau seorang wanita itu sombong, ini jauh lebih buruk dibandingkan kalau dia laki-laki?

Natan: Ya, jauh lebih buruk. Ada juga lashon hara (lidah jahat; fitnah, kata-kata penghinaan) yang merupakan kesalahan yang sangat serius bagi mereka jika dibandingkan kalau laki-laki.

 Hadirin: Kamu tidak tahu semua hal-hal ini sebelumnya?

Natan: Tidak. Rabbi: Aku katakan dan ulangi bahwa semua hal-hal yang dia katakan kepada kita belum diketahui dalam seminggu ini. Dia mengetahui itu dalam 72 jam terakhir ini, sejak hari Senin selama perayaan. Aku ulangi lagi bahwa selama 15 menit itu, semua informasi itu berpindah kepadanya. Dan dia tahu sangat banyak, dia hanya tidak punya kata-kata untuk menjelaskannya lebih baik, untuk mengekspresikannya dengan tepat. Dan dia tahu masih banyak lagi, itu hanya kekurangan sarana untuk mengekspresikannya secara tepat. Dia telah melihatnya, dia tahu hal-hal lebih banyak, sejak peristiwa itu. Dia tidak tahu sebelumnya.  

Hadirin: Kamu mengenali Rabbi Eliyachiv Zatsal (almarhum)?

Natan: Ya.  

Hadirin: Bagaimana kamu tahu itu dia?

Natan: Jika kamu melihat suatu Neshama (jiwa), kamu tahu bahwa ia ada di dalam dunia ini.   Rabbi: Aku ulangi lagi. Ketika Neshama (jiwa) berada di Olam Haba (dunia yang akan datang), di sana tidak butuh penjelasan, itu dunia kebenaran. Karena itu di sana tidak ada pertanyaan-pertanyaan. Bahkan jika di dalam dunia ini seseorang adalah orang paling fasik atau orang bidah terbesar yang pernah ada, ketika ia tiba di Olam Haba, dia tahu segalanya. Dia tahu bahwa Elohim adalah kebenaran, bahwa Torah adalah kebenaran dan mitzvot. Semuanya. Tidak perlu dijelaskan. Dia tahu siapa berbuat apa dan identitas masing-masing. Ketika dia bertemu Neshama (jiwa) lainnya, dia bahkan tidak perlu berbicara, semuanya jelas.

Setiap orang tahu dosa-dosa dan mitzvot tiap-tiap pribadi dengan sangat tepat, dan itu sifat alaminya. Dia juga tahu segala sesuatu yang terjadi kepadanya. Karena kita ada di luar sana di dalam dunia kebenaran, suatu dunia yang transparan, tidak seperti dunia di mana kita mendapati diri kita sekarang ini, yang adalah dunia kebohongan. Di dunia ini, kita harus menyimpulkan dan menyelidiki, tetapi dunia yang akan datang itu suatu dunia transparan yang asli. Segala sesuatunya jelas, jelas dan teratur.  

Hadirin: Lalu bagaimana bisa Natan tidak mengenali Hakim Ketiga yang ada di Pengadilan itu?

Rabbi: Dia hanya tidak bisa mengingatnya. Pahamilah bahwa datang ke Pengadilan Surgawi itu bukanlah seperti jalan-jalan di waktu liburan. Itu pengalaman yang sulit dan menyakitkan. Chazal (guru bijak Yahudi) berkata, ada enam hal yang luput dari kita, dan salah satunya adalah dari beratnya penghakiman di Atas.  

Hadirin: Natan, apakah ada belas kasihan (kemurahan) di Atas sana?

Natan: Mereka mengatakan kepadaku bahwa aku hanya memiliki sedikit hak karena aku belum 20 tahun, tapi sesudah umur itu, ada lebih banyak belas kasihan (kemurahan) ilahi. Aku diterima karena alasan ini.

 Hadirin: Bagaimana kita dapat melakukan teshuvah (pertobatan) dengan cepat?

 Natan: Di mana masalahnya? Hanya dibutuhkan satu menit untuk melakukan teshuvah.  

Hadirin: Tapi kamu dapat mencapai semuanya itu hanya dalam waktu sangat singkat!

Natan: Kenapa begini? Jika kamu benar-benar mempercayai bahwa HaShem (Elohim) ada, maka mintalah kepada-Nya pengampunan bagi dosa-dosamu dan berhentilah melakukannya lagi. Itu melakukan teshuvah!

Rabbi: Ketika manusia memiliki maksud yang baik, Elohim memberi dia manfaat dari tindakannya itu. Yaitu, bahkan jika kita belum melakukan tindakan, kenyataan bahwa kita ingin memenuhinya, dan bahwa kita mencegahnya, diperhitungkan seperti jika kita telah menyadarinya. Ketika seseorang membuat keputusan untuk bersungguh-sungguh teshuvah, Elohim memandangnya telah memenuhi seluruh Torah!  

Hadirin: Bagaimana dengan tubuhmu di bawah, pada saat bersamaan? Aku kembali kepada apa yang kamu katakan di atas, kamu dapat melihat ke semua arah, apa yang sedang terjadi dengan tubuhmu di sini? Natan: Ia terbaring di tempat tidur, dan lalu aku kembali.  

Hadirin: Apakah kamu sudah melihat Beit Hamikdash (Bait Suci)?

Natan: Tidak, aku belum melihatnya.

 Hadirin: Dan mengenai pelanggaran pada hari Shabbat?

Natan: Siapa pun yang melakukan pelanggaran publik pada hari Shabbat melakukan dosa yang amat sangat berat, bahkan jika itu hanya menjawab panggilan telepon. Hukuman untuk pelanggaran seperti itu amat sangat berat.  

Rabbi: Ketika kamu ada di sana, apakah kamu tahu nilai spiritual seseorang di Bumi?

 Natan: Sebagian, tidak semuanya, tapi itu benar-benar tidak menarik bagiku, apa yang menarik bagi dunia ini. Apa yang penting bagiku adalah mengetahui apa nasibku di sana, dan apa yang harus dilakukan.   (Seseorang bertanya tentang orang yang melakukan kelalaian yang tidak disengaja)

Natan: Ini tidak terlalu serius.   (…tidak jelas…) Natan: Kesalahan-kesalahan paling serius? Tadi sudah aku jawab.  

Hadirin: Jika seseorang melakukan teshuvah, apa kamu ingat dosa-dosa terdahulunya di dalam teshuvahnya?

Natan: Tidak, pasti tidak. Aku tahu aku telah melakukan dosa-dosa yang karenanya aku telah meminta pengampunan dari HaShem, dan itu semua tidak pernah disebutkan. Mereka bahkan tidak menunjukkannya kepadaku.

Hadirin: Inilah sebabnya kenapa kita harus membuat setiap hari "keseimbangan neraca" dan melakukan teshuvah. (Heshbon Nefesh: akunting jiwa)   Note: 1 Yohanes 1:9  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.  

Hadirin: Apakah kamu pikir bahwa kita harus mengungkapkan semua ini kepada orang-orang Israel?

Rabbi: Ada di sini fotografer profesional, kita akan menyebarkan itu dengan semua cara.  

Hadirin: Bagaimana nilai dari Ba'alei teshuvah (mereka yang telah melakukan teshuvah)?

Rabbi: Chazal menulis bahwa tidak ada tzaddik (orang benar) sempurna yang tidak dapat mencapai tempat di mana Ba'alei Teshuvah berada. Natan memberikan kesaksian bahwa di atas Gan (Taman) Eden atas, adalah dunia bagi mereka yang telah benar-benar melakukan teshuvah. Mereka menikmati tingkat yang sangat tinggi. Dan itu bukan kita yang menghakimi dengan mata kita, tetapi HaKadosh Baruch Hu (Dia Yang Kudus, Diberkatilah Dia) yang melakukannya.  

Hadirin wanita: Apa yang dia lihat mengenai Tzniut (kesopanan dalam hal berpakaian untuk wanita)?

Rabbi: Mengenai Tzniut, Natan mengingat bahwa perempuan punya kewajiban untuk tidak berbicara lashon hara (lidah jahat; fitnah, kata-kata penghinaan), tidak angkuh dan memakai pakaian yang sopan.   Bagian ke-3 Tanya Jawab  

Rabbi: Aku ingin memperjelas satu hal: Seorang yang melewatkan 15 menit waktunya di sana bukanlah pembuat keputusan besar untuk generasinya. Ya, kita harus hati-hati supaya tidak tergelincir, okay? … Ini bukan Hakim Pengadilan Surgawi…   Dia datang kemari untuk bersaksi apa yang dia lihat, menginformasikan kepada kita bahwa kita mendekati Geula (Pembebasan, Penebusan). Gan (Taman) Eden ada, Gehenom (Neraka) juga ada. Geula datang. Setiap mitzvah, betapa pun itu kelihatannya sepele, memberikan upah yang besar… Terus terang, misalnya seperti apakah Netilat Yadayim (mencuci tangan) itu?? Kamu pergi ke toilet, dan melakukannya, apakah itu sulit?

Di Surga, itu timbangannya berat… ! Dan jika itu ditimbang begitu besar, bayangkan dengan tefillin…, Shabbat, mempelajari Torah…, mengajarkan Torah… !   Itulah kenapa dia datang kemari untuk berbicara. Kita tidak tahu betapa pentingnya perbuatan-perbuatan kita. Sama seperti dosa-dosa kita… kita tidak tahu beratnya itu di Surga… Dia menceritakan kepada kita bahwa hanya melewatkan dua hari tinggal di Gehenom (Neraka) atau mungkin cuma sehari, itu benar-benar mengerikan.

Dan ada Midrash tentang ini, dari tzaddik (orang benar) yang mati dan melewatkan satu setengah jam di Gehenom, dan menggambarkan penderitaannya, jadi bayangkan kalau setahun di sana, atau dua hari…!   Note: Midrash adalah proses interpretasi kisah di dalam Tanakh (5 Kitab Musa) di mana Chazal (Rabbi bijak Yahudi) mengisi "celah" dengan analisis penjelasan mengenai peristiwa-peristiwa dan orang-orang yang ada tertulis di dalamnya.  

Rabbi: Segala sesuatu itu penting, itu bukan cuma kesalahan kecil. Dari apa yang aku pahami dari pengalaman Natan dan orang-orang lainnya, karena ini bukan pertama kalinya aku berjumpa orang yang punya pengalaman seperti Natan, dan semuanya mengatakan hal yang sama: Kamu jangan menilai sesuatu dari apa yang penting dan apa yang kurang penting, itu kesalahan serius. Tanyakan dirimu sendiri: Siapa yang memberi perintah kepadamu? Dia adalah Penguasa Alam Semesta! Lalu kenapa kamu tidak mau memperhatikan?

 Jika Dia memerintahkan kamu sesuatu, apakah itu tidak penting? Apakah Penguasa Alam Semesta memerintahkan kamu melakukan sesuatu itu tidak penting? Kenapa tidak mau mentaati-Nya? Siapakah kamu sehingga tidak taat kepada Penguasa Alam Semesta?   Kita tidak bisa membayangkan bagaimana kompleksnya ciptaan ini, ada dunia lainnya di sekeliling kita… Kesimpulannya, rekan-rekan, karena ini sudah malam, aku mau menambahkan ini. Ada jarak yang dapat diukur. Aku tahu apa itu 1 meter, 1 kilometer, 100 kilometer. Tapi, ada perbandingan lainnya jika kamu tidak bisa mengukurnya dengan kilometer, tapi dengan satuan pengukuran lain. Di sekeliling kita, seluruh alam semesta dengan galaksi-galaksinya, itu bahkan tidak sepadan dengan wilayah kekuasaan HaShem (Elohim).  

Untuk mengerti maksudku, ingat planet yang paling dekat dengan kita, Bulan, itu kira-kira 360.000 kilometer dari sini. Matahari 150 juta kilometer dari sini. Venus 41 juta kilometer dari sini. Dan itu tetangga kita yang paling dekat… Ini setara dengan tinggal di gedung yang sama dan punya tetangga di lantai atasmu, lantai ke-2 dan lantai ke-6. Ini untuk menentukan skala magnitude… Tapi Elohim menciptakan bahkan jarak yang lebih jauh lagi…   Bagaimana kita mengukur jarak di dalam alam semesta? Dalam satuan tahun cahaya! Apa itu tahun cahaya?

Jika aku menembakkan peluru kendali yang melesat dengan kecepatan 300.000 km/detik, setiap detik dia menempuh jarak 300.000 km, dalam 2 detik dia menempuh jarak 600.000 km, dalam 3 detik dia menempuh jarak 900.000 km. Berapa jauh peluru kendali ini menempuh jarak dalam sehari? Seminggu? Sebulan? Setahun? Jarak itu yang disebut tahun cahaya…   Ini artinya jika aku tunjukkan kepadamu sebuah bintang di langit, dan aku meluncurkan peluru kendali dengan kecepatan yang sama, dalam setahun pun belum sampai ke sana! Peluru kendali ini, yang dengan kecepatan itu dapat mencapai Bulan dalam waktu 1 detik, tapi dalam setahun ia belum sampai ke bintang itu!

Sekarang ada bintang yang 1000 tahun cahaya dari sini, bahkan 2000 tahun, dan bahkan 10.000 tahun cahaya dari sini. Itu artinya, jika Adam HaRishon (manusia pertama) sendiri yang mengirim peluru kendali itu ke bintang yang sama dengan kecepatan yang sama, sampai sekarang pun masih belum sampai ke sana!   Kamu sekarang mencoba memahami jarak seperti apa yang sedang kita bicarakan? Dan Elohim berfirman, "Langit (Ibrani: Shamayim; Surga) adalah takhta-Ku dan bumi ini tumpuan kaki-Ku." Shamayim (Surga) adalah Tahta Surgawi-Nya, dan seluruh dunia kita, bagi Dia, hanya setara dengan alas kursi di mana kita meletakkan kaki kita. Ada planet-planet yang jutaan kali lebih besar dari Bumi.

Perbandingannya, Matahari 1300 kali ukuran Bumi. Ini dianggap kecil karena ada bintang-bintang dan planet-planet yang lebih besar dari Matahari.   Lalu Bumi itu apa di alam semesta? Sebutir debu? Ini juga, aku membesar-besarkan! Sekarang kalikan dengan 600.000 milyar bintang di alam semesta… Dan planet kecil Bumi kita mewakili seluruh kasih dari HaKadosh Baruch Hu (Dia Yang Kudus, Diberkatilah Dia), dan semua yang telah Dia ciptakan bagimu untuk mempelajari Torah.   Lalu ada sebuah negara kecil yang dinamai Israel. Suatu hari bukalah peta, dan lihatlah ukuran Israel.

Arab Saudi 800 kali ukuran Israel, tahukah kamu? Israel tidak ada apa-apanya! Itu setara dengan luas area New York! Bahkan untuk menggambarkan Israel di peta, tidak cukup ruangan dan kamu harus menuliskan namanya di bagian Laut Mediterania! Jadi di Planet Bumi yang kecil ini, ada sebuah negara kecil, Israel. Dan di dalam negara kecil ini, kota, katakanlah Yerusalem, bahkan lebih kecil lagi.

Di Yerusalem, ada lingkungan lain, Katamon (Yerusalem Barat), bahkan lebih kecil lagi. Di lingkungan ini, ada jalan, ada bangunan di jalan ini, dan di dalam sebuah apartemen, dan di dalam apartemen itu, ada ruangan dan ada lemari di dalam ruangan, dan di sampingnya ada suatu makhluk yang disebut manusia. Tingginya 1 meter 70 cm… tapi apa yang dia katakan…?!? Dan mengenai apa?? Dan HaShem (Elohim) berfirman, "Surga adalah takhta-Ku, dan di bumi ini bertumpu kaki-Ku, cucilah tanganmu!" Dan manusia itu berani menjawab Dia, "Lupakan!" …

Mengenai hal-hal ini, itu akan dimintai pertanggungjawaban. Kamu harus paham kepada siapakah kamu tidak taat!   Jangan berkata cuci tangan itu… blah, blah, blah… itu tidak terlalu penting, tapi lihatlah Siapa yang memerintahkan kamu! Dan Natan, seperti yang lain-lainya, tidak dapat menggambarkan Gan (Taman) Eden, yang didesain oleh Arsitek Genius dari yang terbesar, Pencipta Alam Semesta… Tidak mungkin!

 Ada hal-hal dalam dunia ini yang manusia tidak dapat mengerti, dan kamu ingin memahami Dunia yang Lain? Dan Dia memerintah atas semuanya, dan segala jenis malaikat, Malachei Hasharet, Seraphim, Ophanim, Chayot, dan sebagainya… Malaikat kecil yang sedikit baik, dikatakan Chazal (Rabbi bijak Yahudi) berukuran 32.000 kilometer, dan itu cuma leprechaun (sejenis peri hijau kecil) jika dibandingkan dengan Malaikat-malaikat lainnya.  

Note: Malachei Hasharet: malaikat-malaikat yang melayani di Surga. Seraphim (literal: berapi/ular berapi): Salah satu golongan malaikat yang ada di atas takhta Elohim, memiliki enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya, “Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” (Yes 6:2-3).

Ophanim, bahasa Ibrani artinya roda-roda. Makhluk surgawi seperti yang dilihat oleh nabi Yehezkiel (Yeh 1:15). Chayot (literal: makhluk hidup): Salah satu golongan malaikat yang menyerupai manusia, memiliki empat muka: muka manusia, muka singa, muka lembu, dan muka rajawali. Memiliki empat sayap, dua kaki seperti kaki anak lembu, dan bagaikan kilau tembaga yang digosok (Yeh 1:5:-12).   Hadirin: Kamu melihatnya Natan?

Natan: Ya, aku lihat.  

Rabbi: Dan goblin-goblin ini datang ke pergelangan kaki Ophanim dan mereka di pergelangan kaki Chayot, dan sebagainya. Atas semua ini memerintahlah HaShem (Elohim) yang sama, yang memintamu untuk datang ke synagog untuk mengucapkan Kedushah (bagian doa orang Yahudi; Yesaya 6:3, Yehezkiel 3:12, Mazmur 146:10), untuk berdoa. Dan kamu, apa yang kamu lakukan di synagog? Kamu mengobrol saja. Katakan kepadaku, apakah kamu tidak punya rasa malu?   "Aku, Elohim, Aku tinggal di Surga sebelah untuk sebentar saja menikmati sukacita mendengar kamu berdoa, dan mendengarkan pembacaan Torah.

Tapi kamu malahan, kamu mengobrol saja?" "Aku meninggalkan segala sesuatu untuk datang dan mendengarkan kamu berdoa. Tapi kamu, kamu mengobrolkan apa yang tidak penting. Oleh sebab semuanya itu kamu akan dihukum!"   Jadi jika selama Hazara, aku meminta teman di sampingku untuk berdoa bagiku, apa masalahnya? Apakah itu avera (pelanggaran)? Ya, kamu mengobrol di dalam synagog.

Dan bagi mereka yang membaca Shulchan Aruch, dia tahu bahwa Ovadia Yosef Marane tanpa referensi kepada Kabbala, Hassidic, atau yang lainnya, menulis tentang suatu Midrash, di mana diceritakan tentang Eliyahu HaNavi (Nabi Elia) ketika dia terlihat ada bersama 4000 unta. Ketika ditanya dengan apa unta-unta itu dimuati, dia menjawab, "Dengan geram dan murka." Dan dia bertanya kepada Nabi, "Itu untuk siapa? Musuh-musuh Israel?" Nabi Elia menjawab, "Bukan, tapi untuk untuk melampiaskan geram dan amarahku ke atas mereka yang berbicara di synagog."  

Dan lalu kamu berbicara di dalam synagog? Tidak, kamu berbicara di dalam Rumah HaShem, Dia Yang Tahta-Nya di Surga tidak dapat kamu bandingkan dengan ukuran lemari… HaShem mengasihi kita, Dia memiliki belas kasihan atas kita. Dia tidak hanya mengirimkan kepada kita orang-orang seperti Natan untuk memberikan kesaksian. Ia dikirim khususnya untuk membangunkan dan berkata, "Aku datang untuk membebaskan kamu, jadi kamu lebih ingin mati?"

 "Apakah kamu tidak ingin ambil bagian di dalam Olam Haba (dunia yang akan datang)? Kamu ingin Gehenom (Neraka)? Aku tidak ingin kamu di sana!" "Aku mengharapkan kamu hanya satu menit, kamu melakukan teshuvah (pertobatan) dengan segenap hatimu, dan Aku akan mengampuni kamu semuanya." "Dan Aku akan mengubah seluruh dosa-dosa masa lalumu menjadi kebaikan. Kamu meragukannya? Ini buktinya: Mashiach sendiri akan menjadi Hozer Beteshuva (orang yang kembali kepada iman/pertobatan)!"   Dan kita, apa yang kita perbuat? Supaya kita meresponnya? Tanda demi tanda, bukti demi bukti? … Bukannya memasukkan itu ke dalam hati, dan memutuskan bahwa mulai sekarang itu sudah cukup.

Aku teshuvah. Jika kamu melekat kepada Dia, Dia tidak akan meninggalkan kamu.   Siapakah yang akan menyelamatkan kamu? Bibi (Benyamin Netanyahu, PM Israel) akan menyelamatkan kamu? Siapa yang akan menjaga kamu? Ketika Malaikat Kematian yang Gigantic itu menangkap kamu, apa yang mau kamu lakukan? Memanggil polisi?!   Natan: Dunia ini tampak begitu kecil di sampingnya (Malaikat Kematian)! Itu mencakup semua orang, tapi kita tidak dapat melihatnya. Rabbi: Siapa yang akan menyelamatkan kita? HaShem yang akan menyelamatkan kita. Tapi Dia adalah Raja yang mencintai Kemurahan Hati dan Keadilan. "Perhatikan Torahmu dan mitzvotmu, dan Aku akan menyelamatkan kamu. Jika tidak, buruk akibatnya bagimu."  

Hadirin: Pertanyaan terakhir, kamu berkata tentang Mashiach, kita semuanya akan surprise, maksudmu, kamu tidak percaya itu dia?

Natan: Ya, orang-orang akan surprise pada keberadaan Mashiach, bahwa Elohim ada, bahwa semuanya itu benar. Dan kita juga akan surprise bahwa orang itu Mashiach.  

Hadirin: Kenapa? Natan: Ini karena personalitasnya, tapi juga seorang manusia sederhana, mungkin bahkan seorang Rabbi besar, namun bagaimana pun itu akan mengejutkan.

 Hadirin: Apakah Mashiach tinggal di Yerusalem?

Natan: Aku tidak tahu. Dia tinggal di Israel, tapi aku tidak tahu di mana.

Hadirin: Mashiach, apakah Dia tahu Dia Mashiach? (...)  

Rabbi: Chazal (Rabbi bijak Yahudi) berkata bahwa dia yang mencemooh kata-kata Torah akan jatuh ke dalam Tsoah Rotahat ("kotoran panas").  

Natan: Aku melihat itu. Rabbi: Ah, kalau gitu ceritakan pada kami bagaimana Tsoah Rotahat itu.  

Natan: Itu suatu tempat di Gehenom, mengerikan, seperti lautan kotoran yang mendidih, oleh api, di mana kegelapan berkuasa. Dan para Malaikat Kehancuran ada di sana dan melemparkan jiwa-jiwa ke dalamnya. Dan apakah kamu ingat bahwa di dalam Amidah (doa berdiri di hadapan Elohim), kita berkata, "Mehaye métim" (Yang membangkitkan orang mati)? Ini persis seperti apa yang terjadi di sana. HaShem terus-menerus membangkitkan mereka, dan Malaikat-malaikat Kehancuran itu menenggelamkan mereka kembali ke dalam lautan di mana mereka terbakar habis dan terus-menerus tanpa ada akhirnya…  

Hadirin: Apakah ada perbedaan antara Ashkenazi (orang Yahudi dari Eropa Timur), Sephardic (orang Yahudi dari Spanyol, Portugal, Afrika Utara, Timur Tengah), dan sebagainya?

Rabbi: Tidak ada bedanya. Orang Yahudi ya orang Yahudi, dan dia akan dihakimi berdasarkan catatan kehidupannya dan bukan asal-usulnya. Setiap orang berpikir dapat mengelabuhi orang lainnya, dan itu tidak akan terjadi kepada dirinya. Tapi ketika penghukuman itu menimpa dia, dia heran dan bertanya, "Kenapa aku?" Natan lanjutkan…!   Natan: Aku melihat banyak orang sangat terkejut karena masuk di sana (Gehenom).

Rabbi: Religius? Orang religius?  

Natan: Ya.. bahkan orang religius. Tapi siapa yang diberikan ijin, misalnya untuk memandangi perempuan…  

Hadirin: Apakah di sana ada haredim (golongan Yahudi Ultra Orthodox yang menolak sekularisme modern)?

Natan: Tentu saja di sana juga ada haredim, tapi mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menjadi haredim dan tidak benar-benar sungguh-sungguh…  

Hadirin: Dan Tzaddikim (orang-orang benar)? Natan: Ada juga beberapa orang yang bersikap di dalam dunia ini sebagai tzaddikim, dan mendapati diri mereka ada di sana (Gehenom)…  

Hadirin: Dan bagi orang yang bekerja bagi-Nya, yang melawan dorongan (keinginan/kepentingan) dirinya sendiri? Natan: Upahnya amat sangat besar. Ia dapat mencapai tingkat yang sangat tinggi dari Gan (Taman) Eden yang disiapkan untuk ini, ada di antara yang paling tinggi.  

Rabbi: Dan bagaimana dengan orang yang melakukan mitzvot (perbuatan benar, baik) tapi yang tidak ingin dilakukannya, tidak dengan sukacita? Natan: Itu tetap diperhitungkan sebagai mitzvotnya.  

Rabbi: Bagaimana seseorang menilai upah dari suatu mitzvah? Bagaimana kamu melihat upahnya? Natan: Kamu melihat dibandingkan dengan timbangan, dibandingkan dengan intensitas cahayanya, kamu melihatnya dan kamu mengetahuinya.  

Rabbi: Ketika diperhadapkan dengan mitzvah dari suatu jiwa, misalnya mitzvotmu, contohnya, apakah itu yang terjadi?

Natan: Ketika aku berada di Pengadilan, ada cahaya dan orang-orang yang berseru, "Tzaddik, tzaddik," dan lalu aku mendapatkan "kesejahteraan."

 Rabbi: Tapi besarnya upahmu untuk itu, kamu tahu bagaimana? Bahwa yang ini lebih bernilai dari yang itu…?

Natan: Dengan intensitas sorak-sorai dan cahayanya ketika pengumuman itu, dan perubahan di timbangan. Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tapi kamu memahaminya.  

Hadirin: Apakah kamu sudah melihat Rabanim (para Rabbi/Guru Yahudi)?

Natan: Aku melihat Rabbi Ovadia Yosef, tapi itu tidak seperti lain-lainnya, ia seperti kilauan cahaya, besar dan indah. Dia tidak memiliki penampilan seperti yang kita ketahui di sini, itu hanya seperti cahaya terang. Ketika kamu melihat suatu jiwa, itu tidak benar-benar memiliki kepala atau tangan, atau mata. Itu seperti sejenis bayangan putih-kuning, tapi kamu tahu itu siapa. Kamu mendengar suaranya, kamu dapat berbicara kepada dia, kamu tahu kehidupannya, kamu tahu di mana ia berada dengan tepat (tingkatan/dunia).  

Hadirin: Kamu melihat orang-orang yang kamu kenal?

Natan: Ya, benar. Aku melihat kakekku, dia menjabat tanganku, dia bahagia di sana. Dan juga nenek dari ibuku.  

Rabbi: Tunggu. Kamu berkata bahwa ada orang-orang yang kita dapat melihat penampilannya, kakekmu, nenekmu, saudara, dan sebaliknya kamu melihat suatu bayangan atau cahaya tanpa wajah, tapi kamu tahu itu siapa?

Natan: Begitulah.  

Rabbi: Di Pengadilan, kamu bilang bahwa ada 3 hakim: Di tengah yang memimpin Rabbi Ovadia, yang ke-2 Rabbi Eliyachiv, ke-3 dan kamu lupa?

Natan: Ya.  

Rabbi: Jika mereka memberikan kamu nama-nama, dapatkah kamu mengingatnya?

Natan: Ya, aku bisa.  

Rabbi: Yang ke-3? Rabbi Kaduri? (Natan menunjuk sambil mengangguk pada seorang hadirin yang menyebut nama tersebut, dan berkata iya.)

Rabbi: Rabbi Kaduri.   Note: Yitzhak Kaduri (1898-2006), Rabbi yang berjumpa dengan Mashiach. Beberapa bulan sebelum dia meninggal, salah satu rabbi paling utama di Israel, Yitzhak Kaduri, menuliskan nama Mashiach pada secarik kertas kecil yang dia minta untuk tetap dimeteraikan sampai sesudah kematiannya. Ketika catatan itu dibuka, terungkap apa yang sudah diketahui selama ribuan tahun: Yehoshua, atau Yeshua adalah Mashiach. Dengan nama Alkitab dari Yesus, Rabbi dan kabbalist ini mendeskripsikan Mashiach dengan menggunakan 6 huruf dan mengisyaratkan inisial huruf dari nama Mashiach.

Catatan rahasia itu berbunyi:   Mengenai huruf singkatan dari nama Mashiach, Dia akan mengangkat orang-orang dan membuktikan bahwa kata-kata dan hukumnya benar.   Ini aku tandatangani di dalam bulan belas kasihan, Yitzhak Kaduri   Kalimat Ibrani (bold) dengan nama tersembunyi dari Mashiach dibaca: Yarim Ha’Am Veyokhiakh Shedvaro Vetorato Omdim Dalam inisial itu terbaca nama Ibrani dari Yesus: יהושוע. Yehoshua atau Yeshua (artinya "keselamatan") adalah nama yang sama, diambil dari akar kata Ibrani yang sama dari kata Yeshua ("keselamatan") seperti yang tertulis di dalam Zakharia 6:11 dan Ezra 3:2. Imam yang sama ditulis dalam Ezra, “Yeshua (ישוע) anak Yozadak” dan di dalam Zakharia ditulis “Yehoshua (יהושוע) anak Yohozadak." Imam menambahkan singkatan kudus untuk nama Elohim, ho (הו), pada nama ayah, Yozadak, dan pada nama Yeshua.

 Rabbi Yitzhak Kaduri dikenal karena memori fotografiknya dan ingatan kuatnya akan Kitab Suci, Talmud, Rashi dan tulisan-tulisan Yahudi lain. Kaduri tidak hanya begitu dihormati karena usianya 108 tahun, tetapi dia juga kharismatik dan bijaksana, dan para Rabbi Kepala memandangnya sebagai Tzaddik, orang benar. Dia akan memberikan nasihat dan berkat kepada siapa pun yang memintanya. Ribuan orang mengunjunginya untuk meminta nasihat atau kesembuhan. Para pengikutnya menceritakan banyak mujizat dan murid-muridnya mengatakan dia memprediksi banyak bencana.  

Ketika meninggal (2006), lebih dari 200.000 orang menghadiri pemakamannya di jalan-jalan Yerusalem untuk memberi penghormatan sementara dia dibawa ke tempat peristirahatan terakhir.   "Ketika Dia datang, Mashiach akan membebaskan Yerusalem dari agama asing yang ingin memerintah kota itu," kata Kaduri. "Mereka tidak akan berhasil karena mereka akan berperang satu sama lain." Sumber: The Rabbi, the Note and the Messiah  

Hadirin: Bagaimana seorang manusia berhak untuk dihakimi oleh hakim-hakim dan bukan oleh yang lainnya?

Rabbi: Ini bukan pertanyaan tentang kebaikan/jasa. Setiap generasi memiliki Orang-orang Bijaknya sendiri, dan masing-masing memiliki Hakim-hakimnya. Orang-orang yang mati 1000 tahun yang lalu dianggap masuk dalam Pengadilan Rambam (Rabbi Moses ben Maimon; Maimonides (1135-1204)). Ini Orang Bijak dari generasi itu yang menghakimi generasinya.  

Rabbi: Pengadilan itu tidak tetap, itu berubah dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Ada 24 macam Pengadilan Surgawi (Zohar; kumpulan ulasan mengenai Torah). Ada satu bagi mereka yang baru saja dikuburkan, satu untuk goyim (orang non Yahudi), satu untuk mereka yang hazkara (peringatan ulang tahun kematian mereka) dan yang diuji kembali, lainnya yang memutuskan apa yang akan terjadi di dalam dunia, semuanya ada 24 macam. Orang-orang Bijak dari generasi kita menilai generasi kita, sedangkan untuk lain-lainnya tidak harus Orang-orang Bijak kita, ini mungkin juga bisa Malaikat atau Pejabat Pengadilan HaShem.  

Natan: Dia menanyakan kepadaku siapa orang-orang yang berseru kepadaku "Tzaddik"? Ada ribuan orang yang sebagian besar aku tidak kenal.  

Rabbi: Setiap mitzvah, kami mengucapkan selamat kepadamu, menghargai kamu dan kamu menantikan kebangkitan orang mati. Untuk setiap avera (pelanggaran, dosa), kami menegurmu dan membersihkan kamu. Tidak ada tzaddik (orang benar) yang tidak pernah berdosa, tapi jika dia sudah membayar di dunia ini untuk dosa-dosanya, jika dia telah melakukan teshuvah, dia akan menjadi bersih dan kami tidak mempersalahkan dia. Tapi jika ia tidak benar-benar bersih, maka akan dihakimi dan dibersihkan dari dosa-dosanya sebelum memberi upah kepadanya untuk semua mitzvotnya.

 Rambam berkata bahwa seseorang yang melakukan teshuvah, sebagian dari teshuvahnya akan terdiri dari pengujian, berdasarkan apa yang telah dia perbuat. Jika dia berdosa terhadap Aassé Mitzvot (hal-hal yang harus dia perbuat), Yom Kippur (Hari Raya Pendamaian) dapat memperbaikinya, karena teshuvahnya. Jika itu adalah Laavim (hal-hal yang dilarang), ia akan diuji sedikit dan teshuvah pada Kippur (pendamaian) akan memperbaikinya. Jika itu adalah Kritot dan Mitot Beit Din (eksekusi hukum), teshuvah pada Kippur akan memperbaikinya tapi akan ada penderitaan.

Tetapi siapa yang menghujat, hanya kematiannya yang dapat memperbaiki. Dia akan melakukan teshuvah, dan menderita, dan Yom Kippur, dan mati karena menghujat Dia…   Natan ada di sini untuk satu alasan, untuk membuat kamu bertanya pertanyaan sederhana ini: Kamu ingin teshuvah atau tidak? Ya, aku telah mengatakannya kepada kamu di sini, jemaat, kamu mau melakukan teshuvah? Jangan bertanya tentang orang lain, tapi tanyakan dulu apakah kamu memenuhi syarat-syarat ini: Apakah aku mempelajari Torah? Aku melakukan mitzvot? Aku menolong sesamaku atau tidak? Itu pertanyaannya.  

Hadirin: Tidak perduli apa yang dilakukan orang-orang lain? Rabbi: Kamu telah mendengar dia berkata bahwa di Atas sana, apa yang penting baginya adalah nasibnya sendiri, karena dialah yang harus diadili oleh yang lain. Ada orang-orang lain yang telah kembali sesudah diuji dan memperoleh keseimbangan yang baik. Tapi, waspadalah bahwa ada orang-orang yang pernah ke sana dan mencobai Hayav, dan bagi mereka penghukumannya adalah kematian kekal.   Rabbi Yochanan ben Zakay berkata, ketika dia merasakan saat kematiannya, "Jika penghukumanku berasal dari raja darah dan daging, aku dapat menyakinkan dia untuk menunda keputusannya."

"Namun bagaimana meyakinkan HaShem (Elohim) jika perintah itu datang dari Dia?" "Dan jika raja darah dan daging yang membunuh aku, itu tidak masalah, aku masih punya dunia yang akan datang, Gan Eden. Tapi jika adalah HaShem yang memutuskan kematianku, itu kekal."   Itulah yang harus dipertimbangkan oleh manusia. Dia memenuhi syarat-syarat itu atau tidak? HaShem terus-menerus memberi kamu kesempatan untuk melakukan teshuvah, memperbaiki kelakuan-kelakuanmu.

Setidaknya jadilah serius. Lakukanlah sesuatu, berhentilah berpikir bahwa yang ini penting dan yang ini tidak. Jika kamu tidak melakukannya dan yang buruk terjadi kepadamu, maka tidak ada yang keliru.   Natan dan lain-lainnya berpendapat bahwa kamu harus mempertanggungjawabkan setiap detik kehidupanmu. Teman-teman ini hanyalah meneguhkan apa yang dikatakan Chazal (Rabbi Bijak Yahudi). Chazal berkata bahwa kita akan mempertanggungjawabkan untuk hal-hal ini: Din (penghakiman) untuk tindakan-tindakan itu sendiri, dan heshbon (pemikiran) atas semua mitzvot yang dapat dilakukan selama waktu ini dan kita tidak melakukannya.  

Hadirin: Bagaimana dengan lashon hara (lidah jahat; fitnah, umpatan, hujat)?

Rabbi: Fitnah/umpatan itu sangat serius. Gemara mengatakan tentang itu dalam Massehet Arakhim bahwa perbuatan itu akan dihakimi bersama-sama oleh Elohim dan oleh Penguasa/Penjaga Gehenom.   Dan bagaimana mengenai penjahat? Kita musti belajar hukum mengenai pemfitnah/pengumpat, dan aku tidak akan mengungkapkan semuanya di sini, tapi dalam beberapa kasus itu dimungkinkan untuk berbicara tentang penjahat untuk memperingatkan orang banyak terhadap perbuatannya yang jahat. Ada syarat-syarat, ada aturan-aturan, kamu harus mempelajarinya. Dalam Torah, ada yang diijinkan dan ada yang dilarang. Tidak ada yang sepenuhnya diperbolehkan dan tidak ada yang sepenuhnya dilarang. Kamu harus tahu kondisi di mana itu berlaku.  

Apapun contoh yang kamu pilih, mitzvah apa pun, aku dapat mengatakan kepadamu dalam hal apa itu diijinkan dan dilarang. Dari setiap hukum yang kita pelajari, seperti gosip contohnya, seseorang harus tahu sampai sejauh mana batas mana itu dilarang.   Jangan melanggar hari Shabbat, tapi dalam kasus bahaya kematian, Marane menuliskan bahwa diperbolehkan tidak hanya untuk melanggar untuk menyelamatkan nyawa, tapi kamu harus bersegera melakukannya. Dan begitu seterusnya untuk setiap mitzvah, itu sebabnya kita perlu belajar.  

Rabbi Ovadia sendiri, semoga ingatannya diberkati, memperingatkan banyak orang jika dibutuhkan mengenai beberapa orang. Bahkan dilarang untuk berbicara yang baik atas mereka yang berdosa terhadap publik, dan sebaliknya, adalah suatu mitzvah untuk mengecam mereka. Itu tergantung kepada siapa, tapi hati-hati jangan sampai masuk ke dalam perangkap dengan menyebut semua orang yang mengatai kita "Rasha", dan membiarkan dirinya sendiri menjelek-jelekkan mereka.   Kita mesti mempelajari aturan-aturan, dan aku ingin mengakhiri dengan menanyakan satu pertanyaan terakhir untuk Natan.  

Rabbi: Kita sudah menunjukkan dia semua tindakan-tindakan ini, ia baru berumur 15 tahun 1 bulan, dan… Itu Senin terakhir, tiga hari yang lalu… Ini proses yang normal. Aku juga ketika aku melakukan teshuvah, aku masih bergaya, dengan celana jeans, dan warna-warni… Ini sebuah proses yang membutuhkan waktu, bukan tongkat ajaib.   Keputusan diperbuat dengan cepat di dalam hati, tapi penampilannya? Maka dia datang menemui aku kemarin. Inilah pakaian yang biasa dia pakai, dan untuk sekarang itulah yang dia punya. Segera, dengan pertolongan HaShem, dia akan membeli yang lain. Jadi aku berkata, kami sudah menunjukkan kepadanya semua perbuatan-perbuatannya, dan aku berdiri menanyakan di hadapanmu pertanyaanku kemarin:  

Rabbi: Sebelum itu, jika kami menunjukkan makanan taref (haram), apakah kamu memakannya?

Natan: Tidak!  

Rabbi: Waktu kami menunjukkan kepadamu kesalahan-kesalahanmu, apakah karena kamu telah dituduh makan makanan taref (haram)?

 Natan: Ya. Pastilah.  

Rabbi: Tapi di tempat-tempat di mana kamu biasa makan, kamu menanyakan untuk memastikan bahwa makanan yang kamu makan itu tidak taref?

Natan: Ya, benar.  

Rabbi: Dan ternyata makanannya taref (haram)?

Natan: Ya benar.

Rabbi: Kamu melihat tulisan "Kosher" (halal menurut standar Yahudi), dan kamu pikir itu kosher, tapi itu bukan!  

Hadirin: Apakah di dunia Atas ditunjukkan di mana kamu makan makanan tidak kosher?

Natan: Ya, tapi hanya sebagian tempat itu yang taref (haram), kebanyakan kosher (halal).   Rabbi: Rekan-rekan, kesalahan dapat menjadi fatal. Orang yang minum racun, bahkan secara tidak sengaja, akan mati. Orang yang tidak sengaja jatuh dari atas atap, segera akan mendarat di dokter orthopedi (ahli tulang). Jadi hati-hatilah supaya jangan berakhir di Gehenom…  

Hadirin: … (tidak jelas) …

Rabbi: Hal itu dianggap perbuatan-perbuatan dari (13 tahun) bar mitzvahnya. Tidak, karena dari Rashi (bagian Torah Bamidbar), kita tahu bahwa di bawah umur 20 tahun, tidak sepenuhnya terbebas dari dosa-dosa kita, tapi ia mendapatkan grasi Ilahi. Aku bertemu dengan seseorang yang pergi ke sana sesudah umur 20 tahun, dan semuanya itu tidak ada. Sesudah umur 20 tahun, dia melihat hal-hal yang berbeda, tangisannya lebih buruk, hukuman-hukumannya lebih hebat, dia menangis begitu banyak di Atas sana, dia bisa mengisi mikveh (ritual mandi) dengan air matanya.

 Lampiran   7 Hukum Noah Di dalam Talmud, Tujuh Hukum Noah (Nuh) adalah: 1. Jangan menyangkal Elohim. Akui bahwa hanya ada satu Elohim yang tidak terbatas dan tertinggi di atas segala sesuatu. Jangan menggantikan Yang Maha Tinggi dengan ilah-ilah yang terbatas, apakah itu dirimu sendiri, atau makhluk-makhluk lain. Perintah ini termasuk tindakan seperti berdoa, mempelajari dan perenungan. 2. Jangan menghujat Elohim. Hormati Sang Pencipta. Semarah dan sekecewa apa pun dirimu, jangan membuka mulut untuk mengutuki Penciptamu. 3. Jangan membunuh. Hormati nyawa manusia. Setiap manusia merupakan suatu dunia.

Untuk menyelamatkan kehidupan adalah menyelamatkan seluruh dunia. Untuk menghancurkan kehidupan adalah menghancurkan seluruh dunia. Untuk menolong kehidupan orang lain adalah wajar menurut prinsip ini. 4. Jangan melakukan perbuatan incest, perzinahan dan homoseksual. Hormati institusi pernikahan. Pernikahan adalah sebuah tindakan paling Ilahi. Pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan adalah cerminan dari kesatuan antara Elohim dan ciptaan-Nya. Ketidaksetiaan di dalam pernikahan adalah sebuah penghancuran terhadap kesatuan itu. 5. Jangan mencuri. Hormati hak-hak dan milik sesama. Jujurlah dalam setiap urusan pekerjaanmu.

 Dengan mengandalkan Elohim, dan bukannya bersekongkol sendiri, kita mengekspresikan kepercayaan kita dalam Dia sebagai Penyedia Kehidupan. 6. Jangan makan binatang yang masih hidup. Hormati ciptaan Elohim. Pada permulaannya, manusia dilarang memakan daging. Sesudah Banjir Besar, dia diijinkan – tetapi dengan peringatan: Jangan menyebabkan penderitaan yang tidak perlu kepada setiap makhluk. 7.

Tegakkan pengadilan untuk memastikan ketaatan kepada hukum. Pertahankan keadilan. Keadilan adalah urusan Elohim, tetapi kita diberikan tugas untuk menetapkan hukum-hukum yang diperlukan dan menjalankannya setiap waktu. Ketika kita meluruskan masyarakat yang salah, kita bertindak sebagai rekanan di dalam tindakan untuk mempertahankan ciptaan.

    Choose :
  • OR
  • To comment
5 komentar:
Write komentar
  1. Kesaksian ini bertentangan dengan firman ELOHIM di ALKITAB SUCI ILT 3, HOAX

    BalasHapus
  2. Kesaksian ini bertentangan dengan firman ELOHIM di ALKITAB SUCI ILT 3, HOAX

    BalasHapus
  3. Kunjungi situs Agen poker online terpercaya www.Aslibandar.net

    Dapatkan bonus Global Jackpot dan bonus lainnya

    Kemenangan mudah di dapat dan di jamin aman 100%

    CONTACT US

    * Ym: Aslibandar_Cs
    * Phone: 855976375885
    * Fb: AsliBandar
    * Skype: AsliBandar
    * Whatsapp: 85569776588
    * BBM: 2B3C34F4

    BalasHapus
  4. Ingin Menang Puluhan Juta Hanya Dalam Waktu Sehari??
    Bukan MIMPI Lagi!!!
    Situs Suka Bandar Online yang akan Membuat MIMPI Anda Menjadi Kenyataan
    Dapatkan Bonus Rollingan TO Sebesar 0,5% / Hari
    Bonus Referral Sebesar 20% Seumur Hidup
    Info Lebih Lanjut
    BBM : D8E87241
    FB : sukabandar@yahoo.com
    Telp / WA : +855 888043579
    Skype : sukabandar
    YM : sukabandar88@yahoo.com

    BalasHapus
  5. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di skb288,com
    Menyediakan 7 Permain Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 20Rb
    BBM : D8E87241
    WA : +62 878 8707 6927
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    BalasHapus