Jumat, 03 Juli 2015

9 Fakta Puasa Ramadhan Hanya Akal - akalan Muhammad (II)
Fakta-5. Muhammad yang ummi tersesat dalam istilah Ibrani. Allah diam saja.
Ternyata Nabi yang ummi (buta huruf) hanya melek membual kepada sesama yang ”ummi” hingga sekarang.
Hadist mencatat bahwa Nabi ikut-ikutan puasa Ashura dikalangan Quraisy (10 Muharram), dan juga ikut-ikutan dengan “puasa Musa” yang dianggap bertanggal 10 pula, yang dilaporkan sebagai “Ashura” pula. Bagaimana kekacauan ini mungkin terjadi? Ternyata memang ada puasa Yahudi yang paling terkenal dengan nama puasa Yom Kippur pada hari ke- bulan Tishri pada penanggalan Yahudi. Kesamaan satu-satunya dari kedua puasa tadi hanyalah terletak pada “Hari ke-10”, yang berarti “Ashura” dalam bahasa Arab, dan “Assara” dalam bahasa Ibrani! Nah, “Assara” inilah yang agaknya ditangkap Nabi ummi sebagai Ashura”!

9 Fakta Puasa Ramadhan Hanya Akal - akalan Muhammad
Puasa Ramadhan sesungguhnya bukan puasa yang dikenal dan dipraktikkan para nabi sebelumnya. Ia bukan puasa yang memantang atau mengurangi nafsu lahiriah (pantang makan-minum dan sex dll) untuk keseluruhan tenggang waktu, melainkan semata-mata “memindahkan jam makan dan sex,” dari pagi-sore menjadi sore-subuh selama bulan tersebut. Volume makan-minum dan kualitasnya juga tidak disita, dipantangi atau dikurangi -- malahan cenderung sebaliknya karena sering lebih tinggi melampiaskan nafsu makan-minum ketimbang yang dilakukan dihari-hari/bulan biasanya.
Kamis, 02 Juli 2015

Belajar Bahasa Ibrani II
Adam Riley
13.51
Supaya mempermudah orang-orang yang bukan Yahudi untuk membaca kitab Perjanjian Lama. Maka
kaum Masora merasa terbebani untuk melestarikannya dengan membuat tanda vokal (Niqqud & Sh'va)
dan mulai dipublikasikan secara besar-besaran pada abad ke 6. Di bawah ini adalah tabel tanda vokal :

Belajar Bahasa Ibrani
Adam Riley
13.36
Karena itu untuk dasar sekali, kita akan mulai dari belajar Abjad bahasa ibrani dahulu.
Langganan:
Komentar (Atom)