ENGLISH       INDONESIA

Senin, 03 Maret 2014

JANGAN KEMBALI KEPADA TAURAT


Kesaksian Rohani -   Berhati-hatilah pada ilham-ilham yang berasal dari alam roh yang membawa kita kembali kepada Taurat dan meninggalkan kasih karunia Allah yang telah dinyatakan di dalam Yesus Kristus. Ujilah setiap roh, agar engkau terhindar dari penyesat-penyesat yang menyamar sebagai domba di akhir zaman ini.

PENJELASAN KEPADA PENGEJEK-PENGEJEK YESUS KRISTUS


Kesaksian Rohani -   Belakangan ini, saya banyak sekali menemui orang-orang di facebook dan blog-blog yang tak kunjung habis-habisnya mengutuk, memaki-maki, menghujat dan mengejek-ejek penuh penghinaan pada Juruselamat Dunia, Yesus Kristus, dengan kata-kata kotor, cabul, jahat, dan menjijikkan.

JANGAN MEMBENCI SIAPAPUN


KESAKSIAN ROHANI

Kesaksian Rohani -   I Yohanes 4:20
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Mengapa orang membenci orang lain? Ada banyak alasan:

Pesan Bagi Mereka Yang Merasa Gagah

Percayalah, tidak seorang pun yang terlalu keren untuk sanggup berdiri gagah di hadapan pengadilan Allah Yang Maha Tinggi di dalam Yesus Kristus kelak. Semua nama besar, semua tokoh yang kita namai gembala sidang, semua hamba Tuhan yang kita kagumi, juga semua sosok kultus di dalam gereja yang pernah anda takuti, semua profesor teologi, semua pendeta, dan semua pengajar besar atau kecil –termasuk saya si kecil ini- tidak akan luput dari pemeriksaan itu kelak. Semua orang harus mempertanggungjawabkan apa-apa yang telah dilakukan maupun yang diajarkannya. Dan jika dia kedapatan seorang penyesat, dia akan dicampakkan ke dalam neraka kekal.

Maka, berhubunganlah langsung dengan Yesus saja, tanpa menempatkan satu sosok manusia di tengah-tengah sebagai imam atau gantungan iman anda. Dan mari hanya berfokus memandang Yesus Kristus saja, Dia yang telah merelakan nyawa-Nya demi keselamatan kita.

Pesan Bagi Saudaraku Yang Tersandung Dosa

Apapun kesalahan yang telah anda lakukan kemarin, percayai satu hal: Yesus tetap mengasihi anda. Jadi kita tahu apa yang harus kita lakukan, yaitu mengakui kesalahan itu di hadapan-Nya, dengan dasar iman yang teguh bahwa Yesus adalah sumber pengampunan bagi kita, bukan sumber penuduhan atau pendakwaan.

Teman, Yesus tidak mendakwamu: "Kemarin kamu berbuat dosa lagi. Kamu mencuri lagi! Kamu menggosip lagi! Kamu benar-benar tidak layak bagi-Ku. Aku muak kepadamu!"

Tapi Yesus berkata dengan lembut kepadamu: "Anak-Ku, Aku sudah mati untuk menjadi tumbal seluruh dosamu. Tinggalkan dan sesalilah dosamu itu dari dasar hatimu di hadapan-Ku, dan mari peluk Aku. Aku ini mengampunimu dan tidak pernah sedetik pun berniat meninggalkanmu. Aku ini Bapamu sendiri yang sangat mengasihi engkau."

Selamat berdoa dan menikmati hadirat-Nya yang penuh damai.