ENGLISH       INDONESIA

Senin, 15 September 2008

TUJUAN PERNIKAHAN

Tujuan pernikahan jasmani:

  1. Menjadi satu daging dengan suami / istri kita (menjalin dan menikmati hubungan cinta, termasuk hubungan intim /seks yang sah dan sakral di dalam Tuhan)
  2. Melahirkan keturunan ilahi (anak-anak yang dididik dengan baik dan sedemikian rupa sehingga bertumbuh menjadi manusia yang rohani) dan supaya warga kerajaan Allah semakin bertambah.


Tujuan pernikahan rohani:

  1. Menjadi satu Roh dengan Allah (menikmati gelombang cintanya Allah yang mengalir deras ke dalam hati kita / menikmati suasana damai surgawi yang tak terbatas dan tak terkatakan. - suasana surgawi adalah soal kasih, kedamaian, kebenaran dan keadilan, sukacita)
  2. Melahirkan karakter yang sesuai dengan karakter Allah / karakter Kristus.


Kesimpulan:

Semua puncak kenikmatan / kebahagiaan baik yang jasmani apalagi rohani adalah tetap dari Tuhan, asal dilakukan dalam jalan dan cara yang benar dan berkenan kepadaNya. Oleh sebab itu kita jangan tertipu oleh siasat iblis yang selalu menghasut dan merasuki pikiran manusia supaya hidup di dalam perzinahan / percabulan; karena iblis tahu, semakin manusia hidup berganti-ganti pasangan, manusia akan semakin tidak puas dan terjebak dalam hawa nafsu daging yang membinasakan. Dan akhirnya jika tidak segera bertobat akan membawa manusia ke dalam api neraka.

    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar