Gempar...!! Gerakan Pemurnian Alkitab untuk menghapus kata Allah, tidak pernah sehebat ini.
Hari semakin hari, desakan ini semakin kuat. Jadi jelas ini bukan lagi Perbuatan tangan Manusia, tapi Roh Kudus. Sebab bukan lagi hanya Para Theolog yang memaparkan, tetapi sudah banyak Pewahyaun-pewahyuan, yang murni tanpa hasil tangan manusia.
Dan bagi para Theolog, mohon kali ini jangan menertawakan Karya Roh Kudus, sebab anda harus ingat.."Semua yang ditulis dalam Kitab Suci adalah Pewahyuan dari Roh Kudus juga". Sama seperti cara mereka menerima. Jadi kali ini Para Theolog tidak boleh merasa dirinya lebih Superior, karna mereka mempelajari Teks-teks Asli.
Penerjemahan ELOHIM, menjadi Allah, adalah sebuah kesalahan Fatal. Ini adalah Kesalahan terbesar yg pernah dilakukan LAI.
Sebab sekarang semua orang sudah tau "Allah" itu adalah Dewanya Kafir Quraish. Sebelum Muhammad mengadopsinya menjadi nama tuhannya.
Beberapa Theolog hebat seperti Bambang Noorsena & Manachem Ali, mungkin tidak mempersoalkan hal ini. Sebab menurut mereka ini adalah sebuah Fenomena biasa, dan disebut Fenomena Perubahan Bunyi.
Misalnya: Yahsua (Ibrani), kemudian menjadi Yeshu (Aram), Menjadi Yesus (Indonesia), Menjadi Jesus (Inggris), dan menjadi ISA (Arab).
Jadi mereka membuat Perbuat perbandingan bahasa, terutama bahasa semit Ibrani - Aram - Arab.
ELOHIM (Ibrani) : ELI (Aram) : ALLAH (Arab)
"Lihat, mirip kan...!!!" Demikian kata mereka.
Jadi karena Kemiripan ini membuat mereka mengambil Kesimpulan, semuanya sama, yaitu Tuhan yang benar.
Jadi berbekal Kemiripan ini, mereka menghilangkan sama sekali Fakta Historis yang jelas-jelas membuat perbedaan yang sangat tajam, mana Sesembahan Monotheisme (Tuhan), dan mana Sesembahan Polytheisme (Dewa).
Yang kedua mereka lalai memperhatikan, apakah Allah itu Nama atau Gelar.
Sebab dalam Konsep orang Kristen, Allah itu adalah Gelar, bukan nama. Sebab nama Tuhan orang Kristen adalah Yesus. Sementara bagi orang Islam, Allah itu adalah Nama. Jadi nama Tuhannya orang Islam, adalah Allah. Jadi disini terjadi Perbedaan yang nyata sekali.
Sebab jika Allah itu adalah Gelar, maka dia bisa di Translate. Ibrani "ELOHIM", kebahasa Aram menjadi "ELI", kebahasa Internasional Moderen (Inggris) menjadi "GOD".
Sementara jika Allah adalah Nama, maka kemanapun dia pergi, tetap akan menjadi Allah. Sekalipun anda pergi Ke Amerika yg berbahasa Inggris sana, dia tetap akan menjadi Allah, bukan God.
Jadi dengan demikian jelaslah sudah, bahwa sebenarnya Allah itu adalah Nama Dewa, yang tidak akan bisa ditranslate dengan apapun.
Lalu kemudian beberapa Theolog, memberikan Pencerahan baru..
"Walaupun Allah itu asal mulanya dari Dewa, yang pentingkan Esensinya pada Tuhan yang Esa, yaitu Elohim. Sebab walaupun kita memakai kata itu, tujuan kita bukanlah untuk Dewa, tetapi Tuhan".
Hal seperti inipun diterapkan oleh Islam Sufi, misalnya seperti Nurcholis Madjid atau yang biasa disebut Cak Nur "Walaupun nama Allah itu diambil dari Dewa Pagan, yang penting adalah Esensinya. Bukan terhadap Dewa, tapi Tuhan yang Maha Kuasa"
Oke, jikalau kata Esensi bisa kita pakai. Tapi masalahnya bagaimana dengan banyaknya berserakan Pewahyuan - Pewahyuan, bahwa Allah itu mati, Allah itu tidak berkuasa, dll ?
Masakan kita tidak memperhitungkan Pewahyuan-pewahyuan itu, yang semakin lama semakin banyak tiap hari.? Misalnya yang paling dekat, seorang teman saya berkata Bahwa dia pernah dikunjungi Tuhan Yesus. Lalu dia menanyakan banyak hal. Tapi dari banyak Pernyataan yang dia terima dari Tuhan Yesus, justru membingungkan dirinya sendiri.
Misalnya dia bertanya, "Siapakah Allah itu?". Dan jawabannya sangat mencengangkan "Allah itu Tidak Ada".
Perkataan ini sangat membingungkan dia. Sebab seumur hidupnya dia melihat kata Allah di Alkitab.
Lalu setelah beberapa waktu, oleh bimbingan Roh Kudus, diapun mengerti apa maksud perkataan Tuhan Yesus itu. Lalu sejak itu dia tidak lagi memakai kata Allah, tetapi Elohim.
Sebenarnya sudah banyak Pewahyuan seputar hal ini. Dan dibawah ini adalah beberapa Video yang bisa menjadi Referensi anda, untuk membuat Study atau Perbandingan.
1. Ketika dia mengusir Setan demi nama Allah, setan itu tidak pergi. Lalu ketika dia putus asa, dia mendapat sebuah suara "Gunakan nama Yesus". Maka diapun menggunakan nama itu, dan sekejap itu setannya pun pergi.
Simak Videonya disini
2. Dia berdoa memanggil nama Allah, tetapi dia tidak mendapatkan satu Suara atau Tanda apapun. Sehingga saking putus asanyapun, dia mencoba bunuh diri.
Namun detik-detik dia akan menembak kepalanya, dia mendapatkan sebuah Kunjungan yang Luar biasa dari Tuhan semesta alam. Dan Tuhan itu berkata "Aku Yahweh, dan namaku adalah YESUS".
Simak Videonya disini
3. Anda bisa tonton Video Penjelasan ini, mengenai asal usul kata Allah, yaitu dari Dewa Kafir Quraish.
Simak Videonya disini
Jadi jelaslah sudah, "Elohim" tidak sama dengan "Allah".
Namun Kebenaran ini, tidak lantas biasa-biasa saja. Justru Kebenaran ini mendatangkan masalah yang sangat besar. Pasalnya, kata "Allah" ini sudah sangat Fundamental. Ini bukanlah sebuah kesalahan biasa-biasa, yang bisa dirubah dengan enteng.
Misalnya seperti PARAKLETOS, yang seharusnya adalah "Penolong", lalu diterjemahkan jadi "Penghibur". Kalau kesalahan seperti ini tidak terlalu fatal. Dan jika itu dirubah sewaktu-waktu, semua orang akan terima-terima saja. Tidak, bukan seperti itu. Ini adalah sebuah Kesalahan yang sangat Mendalam.
Ibarat Rumah, Kesalahan ini ada di Fondasi atau Basisnya. Jadi untuk memperbaikinya, akan terjadi Perombakan besar-besaran. Atau boleh dikatakan, Rumah itu akan di rombak ulang.
Sebab ini sudah Berurat Berakar dalam Iman Kristen, dari Generasi ke Generasi.
Jadi ini akan menimbulkan Gejolak Luar biasa, bagi Fondasi Keimanan Kristen.
Jadi inilah dia masalah terbesarnya, Apa mungkin kita mencongkel kata "Allah", dari Alkitab ?
Sebab bukan saja ini sudah Fundamental sekali, dari Generasi ke Generasi. Namun juga Ada begitu banyak Lagu Pujian Penyembahan, yang memakai kata Allah. Misalnya salah satu lagu yg sangat terkenal
"Kau Allah yang besar, ajaib dan mulia. Kau Yesus yang slalu membuatku terpesona".
Bagaimana mungkin lagu ini bisa dinyanyikan lagi, jika Allahnya diganti dengan Elohim ?
Tentu dengan sendirinya, lagu ini akan mati.
Lalu misalnya yang lain lagu "Ya Allahku, aku hendak bermazmur bagimu".
Lagu ini juga akan mati. Dan ada ratusan Lagu pujian Penyembahan lainnya juga akan mati.
Jadi ini bagaikan Efek Domino, Dampaknya akan merambat kemana-mana.
Lantas dengan Pertimbangan-pertimbangan mengerikan ini, Apakah kita TIDAK AKAN mau mengikuti Gerakan Pemurnian Roh Kudus ini, karena kita tidak siap untuk MEROMBAK besar-besaran Culture Gereja yang telah ada, dari Generasi ke Generasi.
Jadi ini adalah sebuah DILEMA yang benar-benar Luar Biasa, yang sedang melanda Gereja di Zaman Pemurnian atau Akhir Zaman ini.
Jadi karena Dampaknya terkena pada anda semua, jadi semua orang bisa dan berhak memberikan & didengarkan pendapatnya, bukan hanya para Ahli atau Theolog saja.
Jadi silahkan berikan Pendapat anda...!!
32 komentar:
Write komentarWaduh...bagaimana ini...pusing
BalasHapusWaduh...bagaimana ini...pusing
BalasHapusSurat Al-Ikhlas :
BalasHapus1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4). Dan tidak ada yang setara dengan Dia
Entah namanya Allah, God , Illah, Elohim, Brahma (maha pencipta), Gusti yang agung, Sang maha pengasih penyayang, sang maha kuasa, Maha suci , Maha pendengar, melihat yang penting dalam benak dan Keyakinan ada pada TUHAN YANG MAHA ESA yang penting harus memenuhi kriteria seperti dalam SURAT AL-IKHLAS sesuai sifat seperti Surat Al-Ikhlas diatas tidak masalah yang PENTING BUKAN MANUSIA yang disembah ! dan Tuhan Yang Maha Esa Tidak Mempunyai Gambar, Patung, Foto Atau Visual, Bahkan Tuhan Yesus Sendiri tidak pernah menyatakan Bagaimana bentuk, rupa, fisik, Bapaknya/Tuhan Yang maha Esa…. Yang perlu kita yakini adalah kekuasan-Nya ada, Kekuatan tak berbatas…dan kita wajib tunduk dan patuh perintah dan Firmannya… karena IA menciptakan Alam dan seisinya…termasuk MANUSIA. . .MAKANYA KEMBALILLAH KEPADANYA SANG MAHA PENCIPTA, TUHAN YANG MAHA ESA. . . JANGANLAH JADI MANUSIA YANG LUPA PADA PENCIPTANYA TAPI MALAH MENGAGUNGKAN JELMAANNYALAH, ANAKNYALAH, TRINITASLAH, RAJA SURGALAH, JURU SELAMATLAH, PENEBUS DOSALAH TAPI MALU-MALU MENYEBUT TUHAN YANG MAHA ESA/MAHA PENCIPTA…..Yang berjasa besar dibuang yang jelmaan-Nya diagungkan…? Manusia lagi…. kayak kita2…ini… Andaikata Tuhan Yesus memenuhi kriteria seperti Surat Al-Ikhlas (Pemurnian Ke saan) Pasti juga saya sembah ... ! Berani menerima tantangan ! andai Tuhan Yesus Anda tanya seperti itu berani menerima tantangan seperti Surat Al-Ikhlas pasti Tuhan Yesus akan menjawab " TIDAK BERANI" Karena Itulah BAPAK SAYA. . . .TUHAN YANG MAHA ESA. . . saya tidaka akan mampu seperti DIA ….. seorang muslim sudah pasti tahu jawaban-Nya . . . sedangkan anda akan binggung lagi dan lagi . . . Karena seorang muslim hanya percaya 1 yang superior dan absolut yaitu ALLAH Tuhan yang Esa . . .
Keimanan adalah urusan Tuhan, maksudnya adalah kita, saudara dan saya mengenal Sang Pencipta melalui siapa, dan dengan sebutan apa, silahkan saja menurut iman yg diberikan kepada kita, saudara dan saya, dalam hal ini kita manusia tidak usah berdebat, karena itu wilayah Tuhan. Yang menjadi tugas kita manusia adalah menyebarkan ajaran masing-masing sesuai yang kita yakini dengan tidak saling menyalahkan satu sama lain, supaya dunia ini damai, saling tolong melong menolong dan tidak ada permusuhan. Biarlah Tuhan sendiri yang menentukan kita nantinya ditempatkan dimana.......sesuai hidup kita saat ini. Maka sebelum terlambat mohon ampunan kepada Tuhan, dan saling mengampunilah kita sesama manusia, dan saling tolong menolonglah kita, supaya Tuhan juga mengampuni kita, dan menolong kita. Semoga Tuhan menyertai dan memberkati kita semua, amin
BalasHapusagama nasrani hanya untuk bani israil,bukan seluruh umat,dan tolong kalau mau sebarin agama pake logika ilmiah bukan ilmu sihir,
HapusKeimanan adalah urusan Tuhan, maksudnya adalah kita, saudara dan saya mengenal Sang Pencipta melalui siapa, dan dengan sebutan apa, silahkan saja menurut iman yg diberikan kepada kita, saudara dan saya, dalam hal ini kita manusia tidak usah berdebat, karena itu wilayah Tuhan. Yang menjadi tugas kita manusia adalah menyebarkan ajaran masing-masing sesuai yang kita yakini dengan tidak saling menyalahkan satu sama lain, supaya dunia ini damai, saling tolong melong menolong dan tidak ada permusuhan. Biarlah Tuhan sendiri yang menentukan kita nantinya ditempatkan dimana.......sesuai hidup kita saat ini. Maka sebelum terlambat mohon ampunan kepada Tuhan, dan saling mengampunilah kita sesama manusia, dan saling tolong menolonglah kita, supaya Tuhan juga mengampuni kita, dan menolong kita. Semoga Tuhan menyertai dan memberkati kita semua, amin
BalasHapusKeimanan adalah urusan Tuhan, maksudnya adalah kita, saudara dan saya mengenal Sang Pencipta melalui siapa, dan dengan sebutan apa, silahkan saja menurut iman yg diberikan kepada kita, saudara dan saya, dalam hal ini kita manusia tidak usah berdebat, karena itu wilayah Tuhan. Yang menjadi tugas kita manusia adalah menyebarkan ajaran masing-masing sesuai yang kita yakini dengan tidak saling menyalahkan satu sama lain, supaya dunia ini damai, saling tolong melong menolong dan tidak ada permusuhan. Biarlah Tuhan sendiri yang menentukan kita nantinya ditempatkan dimana.......sesuai hidup kita saat ini. Maka sebelum terlambat mohon ampunan kepada Tuhan, dan saling mengampunilah kita sesama manusia, dan saling tolong menolonglah kita, supaya Tuhan juga mengampuni kita, dan menolong kita. Semoga Tuhan menyertai dan memberkati kita semua, amin
BalasHapusAnda Berbicara tolong menolong, ampunan, keimanan, tidak menyalahkan, jangan ada permusuhan, tapi kawan anda semuanya bernada Provokatif, menyerang, menjelekkan agama orang lain, harusnya anda-anda menjaga toleransi, kerukunan, dan saya sangat setuju itu..! dan saya sangat menghargai apabila anda juga menertibkan teman anda yang bernada provokatif dan menjelekkan agama orang lain lihatlah Blok diatas sudah pantaskan anda memperingatkan kami...? sedangkan anda seenaknya mengeluarkan semua ini ? dan saya juga sebenarnya menyadari pembuat blok ini bukanlah seorang Penganut Kristen yang baik, seorang penganut kristen yang baik tidak akan membuat blok yang semacam ini . .
BalasHapusmengeluarkan pernyataan yang tidak ada dasar yang kuat tahunya hanya mencaci dan membenci agama yang lain . . . dan kewajiban saya untuk menyanggah pernyataan yang menurut anda benar. . .secara logis ... karena saya juga mengimani Yesus/Nabi Isa Rasul sebagai Nabi Agung ... Bukan Tuhan.
Kesaksian ini adalah benar dan saya mengalaminya bersama team injil berjalan dari papua. Dan memang benar adanya bahwa Tuhan punya nama sama seperti kita manusia punya nama. Nama Tuhan adalah Yahweh, dan Elohim adalah Raja..
BalasHapusYahwe Elohim adalah Yesus Kristus adalah Bintang Timur Yang Gilang Gemilang, Tunas Keturunan Daud, Alfa dan Omega (Yang Awal dan yang Terkemudian).
Tuhan Yesus memberkati.
Matius 24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
BalasHapusUlangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.
INILAH CARA KALIAN YANG INGIN MENGUBAH AYAT AYAT AYAT AL KITAB DENGAN HAWA NAFSU. DENGAN KEBOHONGAN YANG NYATA .
HapusWahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu [383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya [384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya [385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan : "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. An-Nisaa Ayat : 171
Ulangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.
HapusAPA BENAR ?
Simak ayat-ayatnya sebagai berikut :
1. KING JAMES VERSION
KJV_Ulangan : 33
PERHATIKAN KALIMAT "Ten thoussands of saints" pada ayat ke 2 yang jika di artikan adalah "sepuluh ribu manusia suci" .......!!!!!
Next,,
2. LAI TB
LAI TB_Ulangan : 33
PERHATIKAN KALIMAT "puluhan ribu orang kudus" di ayat yang ke 2 pula....
Next,,
3. FIRMAN ALLAH YANG HIDUP
FAYH_Ulangan : 33
PERHATIKAN PULA KALIMAT "puluhan ribu malaikat kudus" di ayat yang sama...!!!
Perhatikan ke tiga daftar dari ayat pada link di atas,, saya ambil yang menjadi pokoknya saja..
1. ten thoussands of saints (sepuluh ribu manusia suci)
2. puluhan ribu orang kudus
3. puluhan ribu malaikat kudus"
kalian pasti berkelit bahwa, "Itu hanya sebatas terjemahan saja, untuk itulah harus merujuk pada bahasa aslinya". Jika seperti itu, maka yg manakah di antara ke tiga terjemahan diatas yg benar? Tidak ada terjemah diatas yg sama esensinya, sangat berbeda antara satu dengan yg lain.. maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa, jika memang ada salah satu yg benar setelah di translitering dari bahasa aslinya artinya, dua di antaranya adalah SALAH dan tidak pantas di katakan sebagai firman Tuhan sebab sudah tidak sesuai dengan bahasa aslinya...
HapusDAN TIDAK UNTUK AL QURAN DARI ALLAH
HapusSesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Al-Hijr:9)
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya. (Al-Kahfi :27)
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
וַיֹּאמַ֗ר H559 vai·yo·Mar, And he said יְהוָ֞ה H3068 Yah·weh The LORD מִסִּינַ֥י H5514 mis·si·Nai from Sinai בָּא֙ H935 ba came וְזָרַ֤ח H2224 ve·za·Rach and rose up מִשֵּׂעִיר֙ H8165 mis·se·'Ir from Seir לָ֔מוֹ H0 la·mo, הוֹפִ֙יעַ֙ H3313 ho·Fi·a' unto them he shined forth מֵהַ֣ר H2022 me·Har from mount פָּארָ֔ן H6290 pa·Ran, Paran וְאָתָ֖ה H857 ve·'a·Tah and he came מֵרִבְבֹ֣ת H7233 me·riv·Vot with ten thousands קֹ֑דֶשׁ H6944 Ko·desh; of saints מִֽימִינ֕וֹ H3225 mi·mi·No from his right hand [אֵשְׁדָּת'e·she·dat כ] (אֵ֥שׁ'Esh ק) (דָּ֖ת H799 Dat fiery law ק) לָֽמוֹ׃ H0 la·mo.
Hapusriv-Vot dari kata rivavah berarti melimpah dalam jumlah bisa diterjemahkan many, million, X multiply, ten thousand.
kodesh : suatu yang kudus bisa malaikat kudus bisa orang kudus, dsb.
Jadi tidak ada yang salah, saling melengkapi terjemahannya.
Bagus kalau lebih banyak belajar supaya tidak cepat bicara atau menghakimi.
kami tidak perlu mempelajari kitab bible,karna kitab itu sudah tercemar coretan tangan manusia
HapusMatius 24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
BalasHapusUlangan 12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.
Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. Al-An'am Ayat : 126
HapusDAN SUNGGUH KESESATAN ITU DARI YANG BERAMAL NAMUN TIDAK MEMPUNYAI ILMU .
Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh. ( Ibrahim:18)
ini adalah blog orang tolol,,,menulis cerita seenak jidat ...pemilik blog anda memang tolol ..
BalasHapusini adalah blog orang tolol,,,menulis cerita seenak jidat ...pemilik blog anda memang tolol ..
BalasHapusAllah hanya nama gelar saja, jadi tidak perlu dipermasalahkan, yang penting sikap hati kita dalam menyebut nama "ALLAH" itu ditujukan kepada siapa??
BalasHapusBukankah Yesus berkata:
Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Yesus adalah ALLAHKU, TUHANKU dan RAJAKU..
Amin.
@ Ah Masa, Dari Jaman Nabi Adam As..sampai sekarang Maha Pencipta itu tidak bergambar, tervisual, (seperti Roh).. dan anda Menvisualkan Allah melalui Manusia berambut gondrong yang disalib, itu aja sudah tidak sesuai dengan ayat diatas... Allah itu Maha Pencipta Alam Semesta...sejak kapan mempunyai paras seperti Laki2 berambut gondrong, disalib.. kalau tidak sejak JamanNya Mr. Paulus, Jadi nanti anda menjadi pengikut Mr. Paulus bukan Yesus...Sebab Yesus tidak pernah Menuhankan diriNya, Yesus semasa hidupnya tidak pernah Menvisualkan diriNya untuk Disembah, Hanya pada SANG PENCIPTA ALAM SEMESTA/Allah Swt. jadi anda umatNya Mr. Paulus Bukan Yesus...
HapusALLAH MEMPERINGATKAN ISA TENTANG TUHAN
HapusDan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah ?". 'Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib". Al-Maidah Ayat : 116
DAN MEMANG BENAR TIDAK ADA SATUPUN KATA KATA YANG JELAS TENTANG UCAPAN YESUS . MENYEMBAH HANYA KEPADA YESUS. TIDAK ADA ,
TIDAK ADA SATU AYATPUN YANG MENGATAKAN YESUS ADALAH TUHAN
HapusArtinya anda belum membaca dan memahami Alkitab baik2. Alkitab jelas memuat banyak ayat bahwa Yesus adalah Tuhan. Saya tidak perlu merukuknya disini kecuali bila anda benar2 ingin mempelajari dan memahinya.
HapusMaaf maksudnya merujuknya bkn merukuknya
HapusMaaf maksudnya merujuknya bkn merukuknya
HapusGagasan menghapus kata Allah dalam Alkitab lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya walau maksudnya utk pemurnian. Kata Allah memang tidak ada dalam PL dan PB aslinya. Tetapi Allah pasti memahami yg kita maksud kalau kita menyembah Allah dlm Roh, sebab Allah itu Roh.Yang terpenting kita punya kesadaran diri bahwa Allah yg kita sembah bukanlah Allah adopsi Pagan. Sebutan Allah bukanlah dominansi agama tertentu. Kata Allah sdh lama dipakai Kristen Arab ortodoks sebelum Quran. Lafas Allah sdh lama ada dalam arabic bible. Jadi g perlu sungkan pakai kata Allah dalam Alkitab dan ritual2 Kristen. Toh kata Allah sepadan dg Elohim, Adonay, THEOS yg juga mrp sebutan utk sang khalik. Saat menyembah, kebanyakan Kristen kan tidak menyebut nama Allah, tetapi Bapa dan menutupnya dengan menyebut dalam nama Yesus, serta memohon penyertaan Roh Kudus. Kiranya sekalian Kristen di Indonesia arif dan dicerahkan.
BalasHapusKristen sangat mengenali Allah sebagai Bapanya. Berdoalah kepada Bapa, sembahlah ya Abba ya Bapa , mintalah apa saja dalam NamaNya (Yesus), dan memohon pengajaran yang benar dari Roh Kudus, maka Bapa akan menyempurnakan sembah-sujudmu. Sembahlah Allahmu dg segenap akal budimu, jiwa dan kekuatanmu secara roh, maka anda akan beroleh damai sejahtera. GBU.
HapusKristen sangat mengenali Allah sebagai Bapanya. Berdoalah kepada Bapa, sembahlah ya Abba ya Bapa , mintalah apa saja dalam NamaNya (Yesus), dan memohon pengajaran yang benar dari Roh Kudus, maka Bapa akan menyempurnakan sembah-sujudmu. Sembahlah Allahmu dg segenap akal budimu, jiwa dan kekuatanmu secara roh, maka anda akan beroleh damai sejahtera. GBU.
HapusGagasan menghapus kata Allah dalam Alkitab lebih banyak mudharatnya dibanding manfaatnya walau maksudnya utk pemurnian. Kata Allah memang tidak ada dalam PL dan PB aslinya. Tetapi Allah pasti memahami yg kita maksud kalau kita menyembah Allah dlm Roh, sebab Allah itu Roh.Yang terpenting kita punya kesadaran diri bahwa Allah yg kita sembah bukanlah Allah adopsi Pagan. Sebutan Allah bukanlah dominansi agama tertentu. Kata Allah sdh lama dipakai Kristen Arab ortodoks sebelum Quran. Lafas Allah sdh lama ada dalam arabic bible. Jadi g perlu sungkan pakai kata Allah dalam Alkitab dan ritual2 Kristen. Toh kata Allah sepadan dg Elohim, Adonay, THEOS yg juga mrp sebutan utk sang khalik. Saat menyembah, kebanyakan Kristen kan tidak menyebut nama Allah, tetapi Bapa dan menutupnya dengan menyebut dalam nama Yesus, serta memohon penyertaan Roh Kudus. Kiranya sekalian Kristen di Indonesia arif dan dicerahkan.
BalasHapusartikel opini menyesatkan & sangat tidak ilmiah
BalasHapus