Kesaksian Rohani - Seorang pencemooh dari tanah Arab beberapa waktu lalu menyerang kasih karunia oleh salib Yesus dengan berkata kira-kira begini:
Kalau benar Yesus mati tersalib untuk pengampunan dosa seluruh manusia, berarti tidak akan ada orang ke neraka.
Kalau seluruh isi toko telah di bayar lunas, itu berarti semua orang
bisa mengambil dengan gratis dan tak perlu membayar apa-apa. Tapi
orang-orang kristen tetap saja berkata
orang-orang non kristen masih
saja ke neraka padahal mereka sudah diampuni.
Jadi bagi penentang
salib Kristus yang satu ini, berita salib adalah omong kosong. Tidak ada
pengampunan di atas salib. Orang-orang tetap harus berjuang untuk
memperoleh pengampunan Allah.
Ini adalah doktrin dari iblis.
Janganlah kiranya ada pengajar kristen yang menganut doktrin seperti
ini. Setiap doktrin yang mengabaikan pengampunan oleh salib, atau setiap
orang yang melemahkan arti salib Yesus, dia adalah pengikut iblis yang
akan binasa. Iblislah yang dari zaman dulu terus menerus menyangkal
salib Yesus, juga menyangkal kebangkitan-Nya. Iblis tidak keberatan jika
dikatakan Yesus naik ke sorga. Tapi iblis sangat keberatan pada
peristiwa salib dan kebangkitan Yesus. Anda tahu kenapa? Karena salib
itulah kekuatan kasih Allah.
Peristiwa salib, dimana Yesus rela memberikan
nyawa-Nya, adalah peristiwa yang menghancurkan kerajaan iblis. Iblis
sangat trauma dengan peristiwa itu. Perhatikan Injil, ketika Yesus
sedang tersalib, iblis bekerja keras untuk membujuk-Nya turun dari sana
hidup-hidup. Oleh kebingungannya, iblis semula ingin melihat Yesus
lenyap dari bumi.
Tapi di detik-detik terakhir, iblis menyadari bahwa
kematian Yesus di atas salib adalah kehancuran besar bagi kerajaannya.
Itulah sebabnya iblis berjuang keras membujuk Yesus turun hidup-hidup
dari salib. Iblis tidak maha mengerti rencana Allah. Seluruh pengertian
akan rencana Allah hanya terdapat di dalam Roh Kudus. Barangsiapa tidak
memiliki Roh Kudus, ia tidak akan memiliki pengertian yang benar. Roh
Kudus itulah yang mengajar semua orang percaya untuk mengenal dan
mengerti rencana Allah.
Godaan untuk turun dari atas salib
barangkali adalah godaan terbesar yang pernah dialami Yesus. Perhatikan,
Yesus itu Allah. Jika Ia mau, dengan mudah Ia bisa turun dari atas
salib itu. Tubuh manusia-Nya merasakan sakit yang luar biasa, dan ketika
itu terjadi, godaan untuk turun tentulah sangat besar. Tidak seorang pun
saksi mata saat itu yang mengerti apa sebenarnya yang sedang Ia
lakukan.
Roh Kudus belum dicurahkan untuk membuat mereka mengerti.
Mereka mengira Ia adalah sekedar korban kekerasan yang tidak bersalah.
Pendukung-pendukung-Nya saat itu menangis bukan karena bersyukur, tapi
karena kasihan kepada-Nya. Diam-diam, mereka juga berharap mukzijat
terakhir-Nya: Yesus turun dari salib. Mungkin mereka berkata begini di
hatinya: "Ayo, Yesus. Ayolah, Engkau pasti bisa. Engkau pasti bisa
menunjukkan kepada cicunguk-cicunguk ini bahwa Engkau itu dasyat. Ayo,
Tuhan... turunlah supaya mereka semua tercengang dan malu!"
Mereka
yang memusuhi-Nya di tempat itu terus berteriak-teriak mengejek: "Mana,
mana mukzijat-Mu itu hei? Membangkitkan orang mati Kau bisa, tapi
menyelamatkan diri-Mu dari atas salib Kau tak bisa! Ayo turun kalau Kau
memang bisa! Hahahaha..!"
Yesus mendengar semua suara itu, termasuk
juga suara-suara yang di dalam hati para pengikut-Nya. Dan itu semua
membuat keadaan-Nya semakin sulit.
Tetapi Ia tetap menyangkal
diri-Nya. Ia tetap fokus kepada rencana besar Bapa-Nya yang sedang Ia
kerjakan, yaitu rencana untuk mati sebagai anak domba sembelihan bagi
dosa dunia. Dan itulah yang terjadi. Yesus menolak turun, memilih
menanggung rasa sakit yang terus mendera di dalam tubuh-Nya, sampai Ia
mati. Dan akhirnya, ketika Ia melihat sudah tepat, Ia menyerahkan
nyawa-Nya. Yesus mati.
Iblis terkejut. Tiba-tiba tabir Bait
Allah terkoyak! Dosa dunia telah diampuni! Semua orang sekarang berhak
berhadapan muka dengan Allah tanpa harus melalui imam! Kerajaan iblis
dihantam tsunami yang maha dasyat. Lucifer tiba-tiba sudah ditelanjangi!
Disingkapkan di depan hidungnya bahwa ia tidak punya otoritas lagi
untuk menuntut anak-anak manusia yang ada di dalam Yesus! Iblis kehilangan
tajinya! Ia dilucuti, taring dan giginya dicabut semua! Ia sekarang
ompong memalukan!
Iblis menjadi tontonan umum! Dalam keadaan ompong dan
telanjang! Teman, sejak hari ini, jika engkau menggambar rupa setan,
jangan lagi gambarkan monster merah, bertaring dan bertanduk
menyeramkan. Gambarkanlah monster memalukan, ditelanjangi, yang
dirantai, ompong dan kuyu. Itulah gambaran kerajaan iblis oleh peristiwa
salib Yesus. Yang tersisa darinya hanyalah kemarahan dan kebencian
padamu. Tapi jika engkau meneriakinya dengan nama Yesus, dia akan
tersiksa hebat.
Dan ketika Yesus bangkit, kekalahan iblis makin
sempurna. Maut tidak dapat menahan Yesus. Maut kalah. Siapa yang datang
kepada Yesus tidak dapat dijangkau lagi oleh maut!
Inilah
kengerian besar bagi iblis: peristiwa salib dan kebangkitan Kristus!
Iblis trauma akan hal itu. Itulah sebabnya ia berjuang keras melakukan
jurusnya yang terakhir: menipu manusia supaya tidak percaya pada salib
dan kebangkitan Yesus. Kepada seluruh pasukan penipunya ia berujar:
"Okey, tidak apa-apa mereka katakan Yesus terangkat ke sorga. Tapi
usahakan mereka jangan percaya bahwa Yesus tersalib dan bangkit! Aku
benci peristiwa itu!!"
Kita kembali kepada dalil orang Arab itu:
Apa yang ia lupakan ialah orang harus datang pada Yesus. Maksudnya
begini: Yesus telah membeli semua isi toko dengan maksud untuk
membagikannya secara gratis kepada semua orang. Pertanyaannya: lalu
bagaimana anda mendapatkannya? Jawabannya: ya tinggal datang pada Yesus.
Yesus telah membayar lunas semua dosamu dan Ia ingin memberikannya
kepadamu dengan gratis. "Kuitansi" tanda lunas atas dosamu sudah
dipegang-Nya. Bagaimana caranya agar itu sampai ke tanganmu? Ya engkau
harus datang pada Yesus.
Orang Arab itu mengira bahwa ia tidak
perlu datang pada Yesus untuk mengambilnya. Itu jauh sekali dari logika.
Bahkan jika pemerintah bagi-bagi beras gratisan, anda harus datang ke
kantor mereka. Bukankah begitu? Kalau saya bagi-bagi uang untuk orang
miskin, bagaimana caranya mereka mendapatkannya? Sama juga: mereka
datang berbondong-bondong pada saya.
Jika Noah Band bikin konser gratis
di stadion, bagaimana caranya anda memperoleh yang gratis itu? Ya sama
juga: anda datang kesana. Harus ada perjumpaan dari yang memberi gratis
dengan yang ingin memperolehnya. Itu sudah menjadi hukum alam. Jadi
logika si pencemooh besar itu entah bagaimana cara bekerjanya.. bingung
juga saya.
Saudaraku,
Yesus itulah pengampunan Allah
atasmu. Yesus itulah Keselamatan. Anda tidak beroleh apa-apa dari yang
telah disediakan bagimu itu jika anda tidak datang pada Yesus.
Siapa tidak datang pada Yesus, dia tidak mendapatkan apa yang mestinya telah menjadi kepunyaannya itu: Keselamatan kekal.
Siapa berseru (datang) pada Yesus, dia diselamatkan.
Siapa yang menjauh dari Yesus, dia menjauh dari keselamatan.
Siapa bersembunyi dari Yesus, dia bersembunyi dari keselamatan.
Siapa yang senantiasa berpegang teguh pada Yesus apapun yang terjadi, dialah itu yang memegang teguh keselamatannya.
Yesus mengasihimu. Dia itulah keselamatanmu. Dan Dia mengundangmu
datang pada-Nya. Lihat, Dia menyambutmu dengan penuh senyuman hangat.
Dia ingin memelukmu penuh rasa rindu. Sebab engkau ini anaknya yang
hilang dulu. Ayo datanglah. Datanglah sekarang!
Senin, 03 Maret 2014
DATANGLAH PADA YESUS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Write komentaraku menghampirimu ya Yesus..trima kasih atas pengorbanan Mu untukku
BalasHapusDatanglah kepada yesus : berhubung tuhan yesus sudah mati kepada umat kristiani diminta mendatangi kuburannya, ternyata bangsa romawi lebih jago dari pada tuhan yesus dengan gampang dan mudahnya membunuh tuhannya sendiri, bangsa italia tertulis dalam peradaban dunia ahli bermain bola juga ahli membunuh tuhan, yang pantas jadi juru selamat orang italia sedangkan yesus membunuh orang yang ingin menangkapnya tak mampu, yesus ternyata kamu maha lemah, maha hina, maha memalukan. jadi tuhan konyol sekali penampilanmu sebagai tuhan penuh keanehan gondrong, brewokan hanya pake koteka seperti manusia purba. nasibmu sebagai tuhan begitu mengenaskan apalagi nasib pengikutmu yang cuma manusia biasa bukan tuhan tentu lebih menyedihkan lagi. seharusnya dengan tewasnya yesus tuhan bapa bikin anak lagi sebagai penggantinya, tapi itu tidak terjadi tuhan bapa tidak mau punya anak lagi 1 anak cukup tak ada keinginan memberi yesus seorang adik.. hale-lu-payah syalom dari neraka
BalasHapusBahasamu perlu diperbaiki nak
HapusAKU MENCINTAIMU YESUS.....KARENA AKU SUDAH DITEBUS.....AKU MAU SERAHKAN HIDUPKU BAGIMU SELAMANYA.....AMIN
BalasHapus