Jawab:
Karena tidak menghargai dan mempercayai sesuatu yang paling mahal harganya di alam semesta ini. Apakah itu?
itu adalah Pengorbanan Anak Allah (Yesus Kristus) di Kayu Salib. Karena Allah bukan memberikan sesuatu yang agak baik atau lumayan ataupun baik kepada manusia di muka bumi ini, tetapi yang sesuatu terbaik dan termahal. Saking mahalnya, Allah memberikannya cuma-cuma/gratis/tanpa bayaran alias ANUGERAH dari ALLAH.
Ya, sesuatu yang paling mahal itu adalah Anak-Nya yang telah diutus ke dunia ini, menderita batin dan lahir di bumi ini demi menebus semua utang dosa-dosa manusia yang sangat banyak. Ya.. Allah mau menghapus segala kebusukan dosa kita dan membawa kita ke surga asal kita benar-benar bertobat dan beriman kepada Anak Allah yang telah berkorban di kayu salib.
Sebab kalau manusia kurang menghargai sesuatu pemberian yang kurang baik itu masih wajar, tetapi kalau manusia tidak menghargai sesuatu yang terbaik itu namanya sudah keterlaluan apalagi yang memberi itu adalah Allah sendiri, dan pasti hukumannya adalah yang terberat.
(Yohanes 3:18)
Karena tidak menghargai dan mempercayai sesuatu yang paling mahal harganya di alam semesta ini. Apakah itu?
itu adalah Pengorbanan Anak Allah (Yesus Kristus) di Kayu Salib. Karena Allah bukan memberikan sesuatu yang agak baik atau lumayan ataupun baik kepada manusia di muka bumi ini, tetapi yang sesuatu terbaik dan termahal. Saking mahalnya, Allah memberikannya cuma-cuma/gratis/tanpa bayaran alias ANUGERAH dari ALLAH.
Ya, sesuatu yang paling mahal itu adalah Anak-Nya yang telah diutus ke dunia ini, menderita batin dan lahir di bumi ini demi menebus semua utang dosa-dosa manusia yang sangat banyak. Ya.. Allah mau menghapus segala kebusukan dosa kita dan membawa kita ke surga asal kita benar-benar bertobat dan beriman kepada Anak Allah yang telah berkorban di kayu salib.
Sebab kalau manusia kurang menghargai sesuatu pemberian yang kurang baik itu masih wajar, tetapi kalau manusia tidak menghargai sesuatu yang terbaik itu namanya sudah keterlaluan apalagi yang memberi itu adalah Allah sendiri, dan pasti hukumannya adalah yang terberat.
(Yohanes 3:18)
Tidak ada komentar:
Write komentar