ENGLISH       INDONESIA

Senin, 25 Agustus 2008

Generational Gifts

 

Are spiritual gifts inherited? I am seeing this in my life and family.

All my sons have seen into the spirit realm. Two have been spoke to by demons and had to deal with them on some level.

My daughter, however, dreams. She claims to not be a believer, but does believe in the signs of the end of days. I suppose this is hard to dispute with all that is going on. The dreams that God gives her are prophetic. They speak of things to come. Most of the times, she does not remember the dream or puts it on the back burner for later examination.

She has, however, over the last few years, had a recurring dream. In the dream, she is on our farm. Her oldest brother is there, I suppose you could say he was guarding the area. A woman arrives on a horse and she is pregnant. My daughter helps her to deliver the child and the woman dies. The dream then skips to the future and my daughter is raising the child. In the dream, my daughter knows the name of the child, which I will say only starts with a M.
dream_a_z
This dream comes and goes with my daughter and has concerned her for a while. Then the other night, while I was minding my own business, God suddenly spoke to me about the dream. I was in a vision and saw the face of the woman on the horse. I recognized the face, as someone close to me. I tried to remember my daughters dream, but could not recall it in its entirety. So, I jumped up and called her. I asked questions. In my vision the woman has black hair. My daughter stated that the child had black hair. Then the kicker, the name of the child is the same has the woman in the dream.

This person has just come into our family. I have asked God, if He gave this dream to my daughter so we could pray against this event. I got no clear answer. So, like Jesus, I am praying that if He would, would He take this from our family. But not my will, but His will be done.

Jumat, 22 Agustus 2008

BAHAYA "LIDAH"

Lidah adalah sebuah ‘api’

Lidah adalah sesuatu yang kecil tetapi dapat menghancurkan sesuatu yang ‘besar’.

Lidah adalah sesuatu yang ‘buas dan liar’, tak seorangpun dapat menjinakkannya.

Lidah adalah ‘suatu kejahatan’ yang tidak dapat tenang dan selalu ‘gelisah’.

Lidah adalah ‘sesuatu yang tidak mau berdamai’.

Lidah adalah ‘racun’ yang mematikan.

Lidah adalah organ tubuh yang dapat mencemarkan moral/akhlak manusia, bahkan merusak seluruh kehidupan manusia.

Lidah bisa ‘membinasakan’ orang lain, bahkan ‘membinasakan’ pemiliknya sendiri.

Lidah merupakan suatu ‘dunia kejahatan’ yang bertempat tinggal di antara anggota-anggota tubuh kita yang lain.

Lidah adalah salah satu organ tubuh yang membutuhkan ‘pengendalian’ dari Roh Kudus. Roh Kudus adalah Pribadi Roh Allah yang selalu memuliakan Yesus dan berdoa syafaat untuk kita kepada Allah (Yoh 16:14; Rom 8:26). Ketika Roh Kudus berdiam di dalam kita dan menyebabkan kita bisa mengendalikan diri, maka lidah kita juga akan dikendalikan untuk mengucapkan perkataan yang mengandung hidup, berkat, pujian, dan doa syafaat bagi Allah (Maz 51:16; Ams 18:21; I Kor 14:2).

‘Buah Pengendalian Diri’ akan memampukan kita untuk mendisplinkan tubuh kita dan membawanya kepada Roh Kudus, sehingga kita dapat mempersembahkannya sebagai korban yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah (Rom 12:1; I Kor 9:27; Kol 1:22)

Pakaian IMAM BESAR / The Garments of The HIGH PRIEST

TENAGA DALAM BERASAL DARI SETAN ( Pengakuan Daud Tony - Mantan Dukun Tersakti Indonesia yang sekarang sudah bertobat dan menjadi Penginjil dahsyat)

Yang terpenting adalah Percayalah kepada Yesus!

Saya sampaikan di setiap khotbah saya, bahwa kita harus hidup di dalam Tuhan, mengenal Allah secara pribadi.

Saya sendiri (dulu) mempelajari tenaga dalam gabungan dari kakek dan nenek saya sejak berusia kurang lebih 9 tahun. Tenaga dalam yang dapat menghancurkan batu sampai berkeping-keping dari jarak 10 meter; dan ini ilmu yang tingkatannya masih belum tinggi.

Karena itulah saya berani menyatakan di sini, bahwa TENAGA DALAM itu BERASAL DARI SETAN. Ada 2 jenis tenaga dalam:

  1. Tenaga dalam yang menggunakan mantra / ajian
  2. Tenaga dalam yang tidak memakai mantra / ajian

Waktu (dulu) saya mempelajari ilmu tingkat dasar, kakek saya berkata,”Di dalam diri manusia ada kekuatan supranatural.”

Tetapi setelah mempelajari ilmu tingkat tinggi, kakek saya memberitahu rahasia yang sebenarnya kepada saya,”Di dalam diri manusia tidak ada kekuatan supranatural.”

“Lho, kakek kok bohong, dulu.”

“Iya, kalau saya beritahu sungguh-sungguh, kamu tidak mau belajar.”

Dia menambahkan,”Di dalam dunia ini, ada 2 kubu, Terang dan Gelap.” – Kakek saya melanjutkan,”Kita semua ini berada di dalam kegelapan.”

Tadi telah saya katakan bahwa tenaga dalam ada 2 jenis, yang satu memakai mantra, yang lain tidak.

Tenaga dalam yang tidak memakai mantra disebut dengan Teknik Pernapasan / Respirasi. Tenaga yang dihimpun melalui teknik pernapasan itu disebut Hawa Murni; sumber kekuatan yang dibangkitkan dari bawah pusar, yang disebut juga pembangkit tenaga inti.

Ada berbagai tingkatan kekuatan tenaga dalam, salah satunya dibedakan dari daya jangkau serangannya; ada guru-guru tenaga dalam, memiliki daya jangkau serangan 25 meter s/d 50 meter.

Karena saya belajar sejak SD, kekuatan tenaga dalam saya mencapai radius 50 km; dari jarak sejauh itu batu hancur; dan dari balik tembok setebal 10 meter, orang yang bersembunyi dibaliknya bisa langsung mati.

----------------------------------------------------------------

Jadi Waspadalah! Tenaga Dalam itu berasal dari Setan! Jangan sampai terperangkap oleh Tipuan Setan yang licik.

"Must I Lord"

 

Romans 7:20

Now if I do what I do not want to do, it is no longer I who do it, but it is sin living in me that does it.


This verse came to me while I was doing something that I did not want to do, but God wanted me to do it.

So, the words get turned around a bit, and it is for the spiritual good, but for me it feels bad.

Sometimes, God asks us to do something and it just feels bad. It may hurt someone or cause a rift between people. but in the grand scheme of things, in the spiritual realm, it is for the better good.

When we can not see what God is doing, we just must have blind faith and walk in obedience. To follow God is not always an easy road. By far, it is full of tangles and dangerous turns. But, we need to come to the difficult stance that, "I will only do what I see my Father doing." That can be a difficult stance.
hand_of_god
Our flesh cringes at the request from God to step out of our comfort zone and break into anothers comfort zone. We plead with God for another way. "Must I Lord? Can there not be another way?" But, His way is the right way and the only way. So, in our discomfort and with our finite minds, we have to and need to have trust that God has a plan and even if we can not see it, we need to walk out what God is telling us to do.

Maybe, in this life, we will not see the results of what God has asked us to do. Or maybe we will be granted that favor. But, the most important thing is no matter what it is, or no matter how bad it feels, if God is commanding it, we must complete the task.
footprints
His ways are mysterious.