Nama saya Jenny Marliana, saya mau menyaksikan kuasa dan mujizat Tuhan Yesus yang telah menyembuhkan saya dari sakit Kanker pada kandung empedu saya.
Pada tanggal 25 Agustus 2010, saya mengalami mual dan muntah, badan saya lemah, tidak selera makan, kemudian saya jatuh di tempat pekerjaan saya. Kemudian saya langsung di rumah sakit oleh teman saya masuk ke IGD untuk pemeriksaan.
Nama saya Jenny Marliana, saya mau menyaksikan kuasa dan mujizat Tuhan Yesus yang telah menyembuhkan saya dari sakit Kanker pada kandung empedu saya.
Pada tanggal 25 Agustus 2010, saya mengalami mual dan muntah, badan saya lemah, tidak selera makan, kemudian saya jatuh di tempat pekerjaan saya. Kemudian saya langsung di rumah sakit oleh teman saya masuk ke IGD untuk pemeriksaan.
Kemudian saya pulang ke rumah. Namun besoknya saya tidak tahan merasakan sakit, kemudian dibawa lagi ke rumah sakit oleh suami saya dan diopname 1 malam.
Kemudian dokter yang merawat saya menganjurkan dilakukan pemeriksaan USG. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada batu pada empedu saya. Selanjutnya saya dioperasi selama 4 jam. Setelah sadar, dokter menyampaikan bahwa empedu saya sudah bernanah sebesar mangkok bakso. Kemudian dilakukan operasi untuk mengangkat empedu saya.
Lima hari kemudian, dari hasil pemeriksaan patologi oleh dokter dinyatakan ada kanker ganas pada jaringan kandungan empedu saya. Setelah 2 minggu diopname, maka saya kembali ke rumah.
Setelah 2 hari di rumah, badan saya menjadi berwarna kuning seperti kunyit, kemudian saya dibawa ke klinik terdekat. Selanjutnya saya dirujuk ke rumah sakit di daerah Medan Timur. Setelah masuk rumah sakit selama 2 hari, ternyata ada kebocoran bekas operasi empedu saya. Dokter menyatakan sulit disembuhkan, kalau bisa bertahan dalam seminggu, itu adalah mujizat kata dokter.
Jadi saya dirawat di rumah sakit selama 4 bulan. Pada bulan Oktobernya kondisi saya koma, nafas hanya satu-satu, dokter sudah angkat tangan, tidak bisa diobati lagi.
Menghadapi hal tersebut saya menangis kepada Tuhan. Selama ini saya belum percaya penuh kepada Tuhan, maka saya berdoa “Tuhan saya mau percaya 100% kepada Engkau”. Saya teringat kepada Firman Tuhan, mintalah maka akan diberi. Demikian juga saya teringat akan wanita pendarahan 12 tahun, yang menyatakan asal kujamah saja jubah Tuhan Yesus, maka aku sembuh.
Saya membayangkan Tuhan Yesus turun dari langit, saya pegang jubahNya, saya bilang aku percaya sembuh.
Besoknya saya langsung di bawa ke ruangan ICU. Selama 5 hari saya tidak sadar, bahkan saya sudah dianggap sudah meninggal, tidak ada harapan lagi bagi saya. Namun saya terus percaya, saya tulis di kertas saya masih bernafas dan saya tunjukkan kepada keluarga saya.
Kemudian pada tanggal 20 November 2010, ada seorang hamba Tuhan dari Gereja CWS Medan mengunjungi rumah saya untuk mendoakan saya dan bertemu suami saya. Kemudian hamba Tuhan tersebut mengundang suami saya dan saya untuk hadir di Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi di Gereja CWS Medan pada tanggal 22 November 2010.
Pada tanggal 22 November 2011 tersebut, suami saya membawa saya dalam keadaan tidak bisa bangun.Kemudian saat puji-pujian berlangsung, saya merasakan kekuatan pada tubuh saya dan saya dapat berdiri memuji Tuhan.
Selanjutnya saat doa kesembuhan, saya didoakan, dan saya merasakan kesembuhan mengalir pada tubuh saya. Puji Tuhan! Haleluya!! Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah menyembuhkan saya.
Sungguh tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar