Dalam minggu-minggu ini Dunia dikejutkan dengan Fenomena suara terompet atau sangkakala diseluruh dunia, secara beruntun. Beragam pendapat bermunculan mengenai fenomenan ini, mulai dari Ilmuwan Atheis, Kristen & Islam, dll.
Para Ilmuwan mengatakan itu adalah suara yang berasal dari bencana alam seperti gempa bumi, gelombang air pasang, ataupun ledakan gas metana.
Sementara Pendapat dari Peneliti US Geological Survey mengatakan, itu bisa jadi adalah gempa bumi kecil dibawah permukaan bumi, atau mungkin juga suara meteor.
Teori lainnya dari Analisis Program Riset Pemerintah As, HAARP. Suara itu berasal dari Pengaruh Daya Listrik, Radiasi Elektromagnetik, Tekanan tinggi gas, dan Jalur komunikasi perangkat nirkabel.
Menurut Nasa itu adalah suara-suara frekwensi infrasonik yang mengalami abnormal, dan berasal dari objek-objek antariksa yang berada diluar bumi. Situs StrangeSounds.org membukukan 150 rekaman yang berbeda.
Sebagai orang yang beragama tentu kita lebih percaya pada kitab suci, daripada teori-teori ilmuwan Atheis. Namun sebagai peneliti kitab suci, saya perlu memberitahukan kepada saudara, bahwa dalam kasus ini adalah Posibility alias Kemungkinan-kemungkinan, baik dari pihak Unbelivers, maupun Belivers. Sebab kita semua baik orang beragama. maupun yang tidak beragama, sama-sama berada dalam kebingungan.
Namun jika ada orang yang memberikan pendapat, dengan berani memasti-mastikan, entahkan dia Ilmuwan Atheis, ataupun Pendeta Kristen, tentu harus kita lawan bersama. Sebab mereka sedang menganggap dirinya Tuhan yang mengetahui segalanya, dan kita adalah orang bodoh yang tidak tau berfikir dan berlogika.
Dan berikut adalah bantahan untuk:
A. Para Saintis atau Ilmuwan
Para ilmuwan ini berpendapat bahwa Suara ini berasal dari Fenomena-fenomena Alam, seperti gempa bumi, ledakan gas metana, suara meteor, dll. Mereka menamakannya Hum Sound of Earth, atau Suara Hum dari Bumi. Ini terbukti dari dibukukannya lebih dari 150 suara di situs StrangeSounds.org
Oke, kita setuju bahwa Fenomena Suara Hum dari bumi itu ada. Namun ini bukanlah jenis suara HUMM.., tapi ini adalah suara yang memiliki pola. Jadi ini jelas adalah suara yang ditiup dengan sengaja.
Untuk perbandingan, silahkan tonton kedua video ini
Jelas sekali bukan polanya..!! Jadi ini sudah mematahkan pendapat para Ilmuwan Atheis tadi, sebab ini bukanlah suara Humm.., tapi suara yang memiliki pola.
B. Para Belivers
Perlu anda ketahui sebelumnya, bahwa masalah Tiupan Sangkakala ini bukan saja dipercaya di Kitab Kristen, tetapi juga kitab Islam. Umat islam percaya, ketika sangkakala di tiupkan malaikat Israfil, maka dunia akan kiamat.
Namun tentu sebagai Pencari Kebenaran yang memiliki Logika, tentu kita tidak akan memakai Alquran, sebab Alquran adalah kitab pendatang baru, yang jelas tidak memiliki Legitimasi dibandingkan kitab sebelumnya. Apalagi Alquran itu disadur atau lebih tepatnya dikloning dari Alkitab, hanya saja dengan rubah sana - rubah sini, telikung sana - telikung sini.
Jadi entahkah anda Kristen atau Islam, jika anda adalah seorang intelektual Pencari Kebenaran, jelas anda harus menggunakan Alkitab. Sebab Alkitab adalah Kitab sumbernya. Lagipula Alkitab adalah terjemahan bulat yang diapaparkan secara jujur, telanjang, dan apa adanya.
Nah, apa pendapat Alkitab mengenai Suara tiupan sangkakala ini ?
Baca dikitab I Tesalonika 4 : 16 - 17
Jadi jika benar itu adalah bunyi sangkakala yang di tiup malaikat, maka akan terjadi pengagkatan orang-orang kudus. Tetapi lihat, kita semua masih disini.
Maka dengan ini pendapat para Believerspun juga terpatahkan.
Lantas jika begitu siapakah yang meniup sangkakala yang terdengar dilangit beberapa waktu yang lalu itu ?
Entahlah, hanya Tuhan yang tau.
Btw beberapa hari yang lalu ketika saya sedang mandi, saya mendengar suara menggelegar dari adzan dimesjid. Tiba-tiba saya teringat pada fenomena itu, barangkali ada yang iseng meniup sangkakala, dengan menggunakan Toa.
Namun jika itu adalah ulah iseng seseorang yang meniup sangkakala dengan menggunakan Toa, mengapa peristiwa itu terjdi secara beruntun sekaligus di beberapa negara ?
Entahlah, segala sesuatu adalah Posibility, alias Kemungkinan-kemungkinan, mungkin itu Fenomena alam, mungkin itu dari Malaikat, mungkin ulah manusia, mungkin..., mungkin..
Yang penting kita mengamalkannya secara bijak, untuk lebih bertekun lagi didalam Tuhan.
GBU
- Em Ha-
Tidak ada komentar:
Write komentar