ENGLISH       INDONESIA

Rabu, 13 Mei 2009

Ketindisan oleh roh jahat (Kesaksian NN)

Di suatu sore di kamarku (pintu kamar terbuka) ketika aku hampir tertidur, aku benar-benar merasakan ada yang datang masuk melewati pintu kamarku yang terbuka,.. anehnya aku tidak melihatnya tapi aku benar-benar merasakan ada yang datang seperti manusia berbentuk angin, dia mendatangiku, aku benar-benar merasakan angin yang aneh,... lalu plakban bekas
tempelan lukisan di dinding kamar itu berbunyi, krrrr... kemudian tubuhku menjadi sulit digerakkan. Aku pernah juga mengalami kejadian seperti ini, tapi anehnya saat itu hatiku tetap tenang /relax (biasanya ketakutan) karena aku tahu bahwa kuasa nama Yesus lebih besar daripada kuasa setan ini.

Dalam hati aku mengatakan," awas, tunggu ya sampai aku sebut nama Yesus." Kemudian aku ucapkan kata:"Yesus, Yesus." Akhirnya kuasa setan itupun pergi daripadaku, sejak saat itu aku selalu berusaha untuk berdoa dulu sebelum tidur supaya tidak ketindisan lagi.

    Choose :
  • OR
  • To comment
3 komentar:
Write komentar
  1. Tidak semua yang namanya ketindihan itu akibat kuasa gelap/roh jahat.
    Dari umur 12 Thn/masih Smp) saya sering mengalami hal ini, ketika saya menanyakan hal ini ke orang lain, dibilang saya itu rep-repan/ketindihan karena ada setan yang menindih saya ketika tidur.
    Waktu itu saya sangat ketakutan, karena hampir setiap hari saya mengalami hal ini ketika mau tidur, baik siang maupun malam padahal setiap malam sebelum tidur saya selalu berdoa, dan ketika serangan terjadi saya selalu memanggil Tuhan Yesus (hanya bisa dalam hati karena semua anggota badan tidak bisa bergerak termasuk mulut).
    Karena sering mendapatkan serangan ini (seminggu bisa lebih dari 2X) saat saya SMA(umur 15 thn), saya mencoba untuk tidak takut dan memperhatikan saat terjadi serangan. Pertama akan terasa dingin dari ujung kaki dan menjalar keatas dan ketika sudah sampai seluruh badan terasa dingin saya tidak dapat merasakan/menggerakan anggota badan saya, agar bisa terlepas saya akan berdoa memanggil Tuhan Yesus untuk menolong saya sambil mencoba menggoyangkan kepala, tangan dan kaki, ketika ada nggota badan yang dapat saya gerakkan, ketindihan/rep-repan itu akan terlepas.
    Selanjutnya ketika serangan ini terjadi lagi, ketika kaki mulai merasa dingin, saya mencoba menggerakan kepala atau jari2, biasanya jari telunjuk yang masih bisa berfungsi, jika kepala bisa digerakan saya cepet terbangun, tetapi jika kepala sudak tidak bisa digerakan maka jari telunjuk mulai saya gerakan, kemudian semua jari2 bisa digerakan, saat tangan bisa kita angkat, serangan itu akan berhenti.
    Selanjutnya saya mengambil kesimpulan bahwa saya ketindihan bukan karena serangan setan, kemudian saya mengamati kegiatan saya sehari-hari.
    Saya akui bahwa saya seorang hiperaktif, dari kecil tidak bisa diam sehingga saat saya umur 10 Thn (SD kls 5) saya masuk klub sepak bola dengan latihan 3X seminggu (Senin-Rabu-Jumat).
    Saat serangan pertama saya sudah SMP dan terjadi siang hari sepulang sekolah, bukan saat latihan sepak bola, saat itu terasa badan saya sangat capai sehingga ingin tidur tapi pikiran saya masih bekerja, sehingga menjelang tidur (saat badan sudah mulai berhenti bergerak, tapi pikiran saya masih bekerja) serangan itu terjadi, kejadian ini terus saya alami hingga saat ini ketika badan saya capai tetapi otak saya tidak berhenti bekerja.
    Agar tidak mengalami serangan ini, saya mencoba untuk membuat otak saya capai dengan cara belajar ataupun membaca buku dukuk di meja hingga otak saya capai (bukan sambil tidur) sehingga saya bisa tidur nyenyak hingga 5-6 jam, apabila saya membaca sambil tidur, mengakibatkan capai badan hilang sehingga saya hanya bisa tidur 2-3 jam saja.
    Dari pengalaman ini saya menarik kesimpulan supaya tidak terjadi serangan ketindihan/rep-repan, usahakan agar badan dan otak sudah ingin istirahat baru kita tidur dan jangan lupa untuk selalu berdoa.
    Semoga pengalaman saya dapat berguna bagi orang lain.
    GBU

    BalasHapus
  2. Rep-repan
    saya sebelumnya mungkin lebih sering diganggu oleh yg namanya rep-rep itu kalo diitung kayaknya gak keitung. Saking seringnya kena rep-rep sampai-sampai rep-rep ini bisa diketahui akan datangnya sebelum mereka mengganggu ke badan. biasanya terlihat berupa mahluk seperti manusia sekedar serasa ada bukan terlihat oleh mata.

    Bertahun-tahun sy mencari jawabannya, tanya sana-tanya sini berbagai resep saya coba namun tidak berhasil hingga akhirnya tuhan memberikan jawabannya dan udah hampir lima tahun tidak lagi terkena rep-rep lagi.

    Rep-rep itu datang dari mahluk lelembut/roh-roh/jin-jin namun dia datang atau mengganggu seseorang yg sedang kondisi transisi antara sadar dengan tidak sadar ketika mau tidur; ini taiming masuknya gangguan mereka. Adapaun pintu masuknya adalah kelelahan, kecapaian, sulit tidur dlsb. Banyak orang yg akhirnya menepis anggapan bahwa rep-rep itu bukan gangguan dari dunia lain karena doa-doa seolah tidak mental; akhirnya mereka simpulkan bukan dari gangguan sebangsa mahluk halus.

    Nah apa yg sy dapet (diberi tau Tuhan) agar selamat(tidak terkena) dari rep-rep, adalah dengan berdoa disuarakan do'a-nya. kan orang kadang berdo'a itu di dalam hati ia kan? doa seperti kagak mempan pasti ditindih rep-rep. kalau do'a-nya disuarakan ini ampuh dan sy berhasil terlepas dari teror rep-rep.

    Mungkin lebih teknisnya, sebelom badan dibaringkan duduk dulu pusatkan pikiran atau sambumgkan pikiran kepada Tuhan pencipta langit dan bumi kemudian ikrarkan bahwa diri ini tidak berdaya melawan mahluk yg tidak terlihat dn meminta perlindungannya. Kalimat-kalimatnya silahkan mereka-reka doa sendiri sy pun demikian tidak ada do'a yg baku yg penting sadar diri kepada Tuhan.

    Semoga bermanfaat dan terbebas dari rep-rep

    BalasHapus
  3. Trimaksih untik semua pengalaman yang kalian bagikan GBU

    BalasHapus