Kuasa Roh Kudus di dalam seseorang dimaksudkan untuk menjadi kekuatan yang terus meningkat, suatu perluasan.
Allah tidak pernah mempunyai apapun yang bersifat berkurang-kurang, Dia selalu maju terus, dan saya akan maju terus. Apakah anda juga akan maju terus? Itu perlu saya katakan, untuk maju terus.
Jangan berhenti di dataran, ada hal-hal yang jauh lebih besar di puncak gunung daripada di dataran.
Yesus memberi perhatian khusus kepada Paulus (sebelum dia bertobat, dia suka memburu orang-orang Kristen dan membunuh mereka). Yesus tidak pernah dengan tergesa-gesa ‘membawa’ Paulus melalui usahaNya.
Beberapa orang berpikir bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan terburu-buru; tapi Allah tidak demikian. Allah mengambil banyak waktu dan Dia mempunyai cara yang luar biasa untuk mengembangkan segala sesuatu ketika Dia berjalan terus.
Tidak ada satu pun yang anda kerjakan akan gagal bila anda tidak melupakan apa yang Dia katakan dan bertindak menurutnya, anda sungguh tidak bisa melupakan apa yang ditaruh Roh Allah tepat di dalam hati anda sebagai tujuanNya untuk anda.
Seseorang yang dibaptis oleh Roh Kudus bukan lagi manusia alami; ia “didesak” oleh Roh Allah untuk diubah menjadi manusia yang lain, manusia baru.
Seseorang yang dipenuhi Roh Allah berhenti menjadi dirinya sendiri, dalam arti tertentu, ia beristirahat, ia “tiba” di mana Allah bekerja; ia tidak akan mempercayai hatinya sendiri, ia bersandar hanya pada kekuatan yang terkuat dari Yang Maha Tinggi.
Jika anda dibaptis oleh Roh Kudus, maka anda tidak mempunyai makanan rohani yang lain kecuali firman Allah; anda tidak mempunyai sumber-sumber selain sumber dari surga; anda telah ‘tertanam’ di dalam Kristus dan telah ‘dibangkitkan’ bersama Dia; bahasa anda adalah bahasa surgawi; Allah bertakhta di dalam seluruh hidup anda, dan anda melihat perkara-perkara yang dari ‘atas’, dan bukan yang dari ‘bawah’.
Orang yang dibaptis Roh Allah mempunyai misi dari Yesus, ia tahu panggilan dan rencana hidupnya. Allah berbicara kepadanya dengen begitu jelas dan nyata sehingga tidak mungkin ada kekeliruan tentangnya.
Orang Kristen harus memiliki pengurapan dari Roh Allah yang harus disadari setiap saat, entah bersama orang lain atau sendirian, bahwa ia bersama dengan Allah.
Ketika anda dipenuhi oleh Roh Kudus, maka anda sudah dipersiapkan untuk pelayanan yang lain dari Tuhan.
---------------------------------------------------------------------------------------------(September 1916) “…malam lalu ada seorang pengkhotbah di salah satu ruangan ini, ia berlutut, ia kaku seperti papan; anda perlu ketajaman untuk mengetahui apakah itu realitas; ia takut untuk berserah. Saya berkata,”Ayolah saudara, terimalah Roh Kudus.” Dia menjawab,”Saya tidak bisa.” – lalu saya berkata,”Anda tidak serius, tidak ada usaha dari anda, anda harus mulai bertindak. Terimalah Roh Kudus.” Kemudian, dengan pengetahuan bahwa ia benar-benar digugah, menurut perintah dari Allah saya menumpangkan tangan ke atasnya dan berkata,”Terimalah Roh Kudus,” dan Allah Roh Kudus menggoncangkannya dari atas sampai ke bawah, dari “dalam” keluar, dan betapa ia memperoleh baptisan yang luar biasa!
Ketika seorang “menghirup” masuk Roh Kudus,mereka menjadi begitu dipenuhi oleh kuasa Allah sehingga mereka tidak mempunyai kuasa atas diri mereka sendiri; mereka hanya “jatuh” ke dalam Allah, dan Allah menguasai segalanya – tangan dan kaki dan tubuh dan lidah demi kemuliaan Allah.
Tidak ada komentar:
Write komentar