Pada suata saat saya mengunjungi seorang pendeta yang sedang membangun sebuah gedung gereja. Setelah kami berkeliling melihat-lihat pembangunan gereja yang baru itu, kami pun menuju mobil untuk siap melanjutkan perjalanan lagi; justru pada saat itu datanglah suara Tuhan kepadaku, untuk memberitahu kepada pendeta itu bahwa ia tidak akan berumur panjang, apabila ia tidak mawas diri dan memperbaiki cara hidupnya sendiri, yang menyangkut 3 hal:
- Harus menjalankan diet dalam hal makan.
- Mengatur keuangan dan penggunaannya dengan tepat.
- Memperbaiki kekurangan cinta kasih-nya terhadap sidang jemaatnya.
Saya pun turun kembali dari mobilku dan melangkah masuk untuk menyampaikan kepadanya hal ini; akan tetapi ada seorang lain datang mendekati dia dan mulai mengajak dia berbicara. Saya pun kembali ke dalam mobilku dan mulai merenungkan segala hal itu dalam hatiku. Saya tahu bahwa ia mungkin tidak akan menerima nasehatku itu. Memang ia kurang menaruh kasih terhadap sidang jemaatnya, dan kalau saya kemukakan hal itu, mungkin dia bisa menempeleng wajah saya.
Ketika saya lagi duduk merenungkan hal ini seorang diri, pendeta itu sudah sempat pergi dengan mobilnya. Saya tidak mendapat kesempatan untuk menyampaikan hal ini kepadanya; dan itulah saat terakhir saya melihat dia, sebab 3 tahun kemudian dia meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Write komentar