ENGLISH       INDONESIA

Kamis, 20 Maret 2014

Dilepaskan Tuhan Dari Bahaya Kebakaran

KESAKSIAN ROHANIMazmur 91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku , maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Saya tergerak untuk menyampaikan sebuah kesaksian yang kami alami beberapa waktu lalu pada tahun 2012 (sayangnya saya kehilangan data tanggal waktu kejadiannya). Sebuah kejadian dimana

13 Kali Dilawat Tuhan Yesus dan Roh Kudus

(Habakuk 2:2)Lalu Tuhan menjawab aku, demikian: Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, orang sambil lalu dapat membacanya.

Sebelumnya kami menganut kepercayaan lain. Karena kasih dan karunia dari Allah Bapa kami mengucap syukur telah dibukakan mata hati, mata Batin dan Pemahaman untuk melihat adanya Kebenaran. Dan kami bersyukur telah diangkat, dipulihkan dan diselamatkan oleh Hadirat-Nya dan karena kasih karunia-Nya pula telah

Senin, 03 Maret 2014

DATANGLAH PADA YESUS


KESAKSIAN ROHANIKesaksian Rohani -   Seorang pencemooh dari tanah Arab beberapa waktu lalu menyerang kasih karunia oleh salib Yesus dengan berkata kira-kira begini:

Kalau benar Yesus mati tersalib untuk pengampunan dosa seluruh manusia, berarti tidak akan ada orang ke neraka. Kalau seluruh isi toko telah di bayar lunas, itu berarti semua orang bisa mengambil dengan gratis dan tak perlu membayar apa-apa. Tapi orang-orang kristen tetap saja berkata

TENTANG KESELAMATAN KEKAL DI DALAM YESUS

Kesaksian Rohani -   Jika ada sebatang tiang logam dialiri listrik, apa yang akan terjadi jika anda memegangnya? Sudah pasti, anda akan dialiri listrik.

Jika anda melepaskan pegangan anda, apa yang terjadi? Tentu saja, listrik berhenti mengalir ke dalam anda.

YESUS KRISTUS itulah Tiang Pengampunan Allah. Apabila anda memegang-Nya, maka pengampunan yang menyelamatkan itu akan mengalir ke dalam hidupmu.

YESUS TIDAK MEMBENCI SEORANGPUN


Kesaksian Rohani

Kesaksian Rohani -   Saudara dan saudariku,  Jangan berpikir Yesus membenci orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat karena di dalam Injil, Ia banyak berkata-kata pedas pada mereka. Bukan. Ia hanya membenci sesuatu di kepala mereka, yaitu kebebalan teologis, kesombongan rohani, penolakan mereka akan Dia.  Ia membenci tindakan-tindakan mereka, pikiran-pikiran mereka, ajaran-ajaran mereka. Tetapi manusianya,