KONTROVERSI 1 YOHANES 5:7
Jika kita Perhatikan Teks Aslinya hanya
"Hoti treis eisin hoi marturountes"
Sebab ada Tiga yang memberi Kesaksian.
Namun kita lihat bagaimana KJV, Menerjemahkannya.
Sudah Berbeda dari Teks aslinya. Beda lagi dengan ASV dan yang lain.
Dalam Alkitab LAI sendiri, diberi Tanda Kurung.
Ini menjadi Tragedi terburuk bagi kita, sebab Gereja telah Mengkorup Alkitab.
Doktrin Mengintervensi Kitab Suci.
Jelas ini tidak bisa Dimaafkan.
Namun Bagaimanakah Sejarah Awal Mulanya Polemik ini terjadi, kita harus masuk pada Sejarah Penulisan Alkitab itu sendiiri.
Erasmus adalah Penerbit Kitab PB Yunani Pertama. Dan ketika itu Diterbitkan pada tahun 1516, itu Sudah Lengkap. Bukan lagi Gulungan-gulungan satu Chapter, atau 1 Kitab. Tapi lengkap mulai Matius - Wahyu.
Erasmus Ditugasi Paus Leo, untuk Memimpin Project Penerbitan Kitab PB Yunani.
Saat PB Yunani Pertama Diterbitkan, Teks (Tambahan) di Ayat 7 belum ada.
Sebab Erasmus Menyalin langsung dari Codex Vaticanus, dan Codex Sinaiticus.
Kedua Teks inilah yang Originalitasnya Dijamin paling Mendekati, dari semua Teks yang ada.
Kedua Teks itu Terbit pada Abad ke 4. Tepat setelah Konsili Nichea selesai.
Kedua Teks itu saat ini disimpan di British Library, bersama Teks Maha Penting lainnya, yaitu Septuaginta.
Septuaginta adalah Salinan Kitab PL Ibrani, yang Diterjemahkan ke Bahasa Yunani. Project itu sendiri selesai pada Abad ke 5 SM.
Perlu diketahui, agar tidak salah.
Erasmus lahir pada tahun 1466, dan meninggal pada tahun 1536.
Setelah Kitab PB Yunani Pertama selesai Dipublikasikan, Erasmus kembali Ditugaskan untuk Menerbitkan Versi Latin Vulgata.
Setelah semua Project itu selesai, Erasmus Ditugasi untuk Menerbitkan Kitab PB Yunani Versi Revisi.
Sebab Gereja sama sekali Tidak Punya Landasan bagi Doktrin Tri Tunggal mereka.
Karna di Ayat 7 itu ada kata "TIGA Kesaksian", hanya disitulah Gereja punya Peluang untuk Memasukkan Doktrin Tri Tunggal.
Perlu dicatat, Doktrin Tri Tunggal Pertama kali dicetuskan oleh Tertulianus, yaitu Rahib dari Tunisia. Dengan Background Keluarganya, Paganisme.
Jadi Paus alias Kaisar, Memerintahkan Erasmus untuk Menuliskan Teks Tambahan, pada Ayat 7 itu.
Awalnya Erasmus Menolak, sebab dia tidak menemukan Teks itu sama sekali pada Codex Vaticanus, dan Codex Sinaiticus.
Lalu karna merasa Nyawanya Terancam, Erasmus pun mengatakan " Berikan saya bukti Manuscript, agar saya mau menuliskan Teks Tambahan itu".
Lalu pada Erasmus disodorkan 8 Bacaan Varian Textus Receptus, yang mana Erasmus tau betul Teks itu adalah Gagasan Baru.
Baru muncul pada Abad ke 4 & 5 M. Tepatnya mulai muncul pada zaman-zaman Konsili Nichea.
Sebab Pada Manuskrip Kuno sendiri, Konsep Tri Tunggal Tidak Pernah Ditemuinya.
Karna Konflik Batin & Takut Nyawanya Terancam, Erasmus oun Menerbitkan Kitab PB Yunani, dengan Catatan Pinggir.
Kitab itu mulai makin Familiar di Benak Pembaca (Para Theolog & Pendeta).
Namun Paus Masih Belum Puas, dan Memerintahkan Erasmus untuk Menerbitkan sesuai Kehendak Gereja. Dengan Ancaman yang lebih serius.
Akhirnya Erasmus pun menyerah, toh Kitab PB Yunani dengan Catatan Pinggir itu juga sudah Familiar.
Akhirnya Dimasukkanlah Teks Tambahan (Catatan Pinggir) itu, kedalam Teks Utama.
Disinilah Korupt Alkitab itu Mulai Terjadi, hingga saat ini.
Padahal "Ada Tiga Kesaksian" di Ayat 7, maksudnya adalah yang ada di Ayat 8.
Namun demi Syahwat Gereja, akhirnya Teks Suci Dibongkar-bangkir, agar Doktrin Tri Tunggal bisa punya Basis.
Dan setelah Erasmus meninggal, ternyata Syahwat Gereja tidak berhenti disana. Sebagai Pemilik Stempel "Textus Receptus" (Teks Syahih), Gereja lebih leluasa Mengoreksi lebih banyak lagi Teks, yang sekiranya Doktrin Tri Tunggal jadi memiliki lebih kuat lagi.
Nah, karna Kitab milik Gereja sudah sangat Korup, muncullah "Hort & Westcott" yang membuat Kitab Yunani Versi Origin.
Kitab itu Sama Persis dengan Kitab PB Yunani Keluaran Pertama, yang Dipublikasikan Erasmus.
Lalu mulailah Gereja Terbelah. Ada yang Menerjemahkan dari Versi Textus Receptus, ada yang dari Versi Hort & Westcott.
KJV sendiri, sebagai Kitab Kerajaan, tentu Berfokus pada milik Kerajaan juga, yaitu Textus Receptus.
Jadi Demikianlah Sejarah Penerbitan & Penggelapan Teks, dalam Gereja.
Minggu, 21 Juni 2020
Rabu, 22 April 2020
BILL GATES LAUNCHING VAKSIN KORONA MICROCHIP
Bill Gates Diserang Orang-orang Kristen di Pagenya, karna secara Terang-terangan telah Merilis MicroChip Vaccin, untuk 7 Milyar Umat Manusia.
Kini Bill Gates Aktiv Mengendorse Influencer untuk Mengkampanyekan Vaksin Korona.
Juga telah Mempersentasekannya kepada Banyak Kepala Negara.
Kabar Buruknya, Vaksin MikroChip Korona ini ternyata Didukung jg oleh WHO, Mark Zuckerberg, Warren Buffet, dan Organisasi & Tokoh Dunia lainnya.
Saudara-saudara sekalian, siapapun anda, Kristen atau Islam, kita harus Berpegangan Tangan Menolak ini.
Dalam Alkitab ini disebut Tanda Antichrist, dalam Alquran disebut Dajjal.
Catat, Orang-orang Liberal Akan Menertawakan kita. Para Influencer & Buzzer akan Membrainwash. Namun 2000 Tahun Alkitab sudah mengingatkan ttg ini. So Keep Focus Tolak.
Waoww... I Can't Believe It.
Ternyata Sang Binatang telah Menampakkan dirinya.
Minggu, 26 Januari 2020
Jack Ma Belajar Dari Israel
Master
05.52
"Saya sangat Berterimakasih bisa Diundang disini. Israel adalah Idola saya sejak dulu.
Israel Tidak Punya Sumber Air, namun Anda Jadi Exportir Air Mineral Terbesar di Dunia.
Israel dahulunya adalah Padang Tandus, namun anda jadi Exportir Gandum, Buah-buahan, dan Sayur Terbesar di Dunia.
Anda Mengubah Negara-negara Tandus lainnya, menjadi Exportir Pertanian.
Anda Menyumbangkan hampir seluruh Teknologi paling Penting di Dunia.
Dikepung Negara-negara yang bertentangan, namun Negara Kecil ini mampu Menciptakan Kengerian didalam diri mereka.
Bagaimana bisa Negara Kecil dan Tidak Punya Sumber Daya Alam seperti ini Jadi Penguasa Dunia, dalam Segala Bidang. Baik Finance, Tehnology, Internet, Kesehatan, Pertanian, Dsb.
Pada awal saya memulai Ali Baba, itu sangatlah Berat.
Pemerintah Cina Mengendalikan Internet dengan sangat Ketat. Dan Hampir Tidak Ada Internet di Cina.
Waktu saya mengajukan Persentase di depan Investor Silicon Valley, semua Menertawakan saya.
Cina Tidak ada Kartu Kredit, Internet Dikontrol Pemerintah. Perbankan Tidak membuka diri terhadap Industri Internet. Lupakan saja.
Saya begitu Depresi, sebab jangankan dari Negara saya yg Sosialis, bahkan Amerika yang sangat Kapitalis pun Tidak Menganggap Tawaran saya.
Namun Israel menjadi Inspirasi & Motivasi saya, bahwa Rintangan & Himpitan harusnya Tidak membuat kita Menyerah, tetapi Berinovasi.
Inovasi & Kreatifitas adalah Wajib, sebab hanya itu satu-satunya Cara Untuk Bertahan Hidup.
Seperti Israel, Alibaba Perusahaan Kecil ini terus Bergerak dan Berinovasi menghadapi Aneka Tantangan.
Dan kini Alibaba menjadi Perusahaan Raksasa, dengan Jumlah Karyawan Terbesar di Dunia.
Yang Mengubah Industri Perdagangan lewat Internet, bukan saja di Cina, namun juga Dunia."
Jack Ma didapuk sebagai Pembicara di Forum Inovasi Israel beberapa waktu lalu.
Selama Berbicara, Audiense terus menerus Memberikan Applause pada Jack Ma. Bahkan Presiden Benyamin Netanyahu beberapa kali Menganggukkan Kepala, dan Memberikan Jempol, terlebih ketika Jack Ma berkata
"Pemerintah harusnya Tidak Mengontrol Inovasi, tetapi Membantunya Berkembang"
Sabtu, 25 Januari 2020
Bolehkah Orang Kristen Kawin Lagi
Master
14.42
BOLEHKAH ORANG KRISTEN KAWIN LAGI?
TS ini khusus Ditujukan untuk Para Pendeta. Karna biasanya Para Pendeta selalu Menolak untuk Memberkati yang seperti ini.
Jawabannya adalah, BOLEH..!!
Firman Memberikan Larangan, bukan Tanpa Sebab. Bukan juga Tanpa Pengecualian.
Apa Sebab Dilarang?
Sebab Allah Membenci Perceraian. Allah itu adalah Bapa kita.
Seorang Bapa pasti Tidak ingin Anaknya Bercerai.
Tapi bukan berarti, Bapa itu suka Anaknya itu Ditindas.
Kalau dia tau anaknya Ditindas, maka anda pasti sudah tau, apa yang akan dia lakukan kemudian. Makanya Ayub berkata "Tuhan yang Memberi, Tuhan yang mengambil".
Jadi itu dulu, Sebabnya Allah Tidak Ingin Itu Terjadi.
Dan Pantangan yang tidak boleh dilewati adalah, Perzinahan.
Makanya Dilarang Bercerai, Kecuali Karna Zinah.
Sekarang anda sudah tau SEBAB, dan PENGECUALIANNYA.
Pertanyaan berikutnya adalah
"BAGAIMANA KALAU SUDAH TERJADI?"
Yah Namanya sudah Rusak, yah sudah gak perlu lagi Aturan itu. Karna SUDAH. bukan lagi JANGAN SAMPAI.
Gembok kalau sudah rusak mau gimana lagi sih?
Bagi yang punya Toko, pasti pahamlah masalah ini. Apakah masih bisa dipake atau memang harus diganti yang baru.
Jadi karna sudah Rusak, Yg perlu sekarang adalah WHAT NEXT?
Yah sama seperti Bapa tadi. Sekalipun dia Marah. Namun bukan selamanya dia Menghukum. Dia juga ingin Hidup Anaknya Pulih.
Karna itulah Firman juga memberi Solusi, Baca di (1 Timotius 5:14)
Disana Kuat sekali Kata Kuncinya adalah "MUDA".
Jadi Kalau Masih Muda, Harus Segera Kawin Lagi.
Agar dia Tidak Rusak. Agar dia Tidak Kesepian. Agar Hidupnya Pulih lagi. Agar ada Yang Menolong. Agar Hidupnya Teratur lagi. Agar Hidupnya Bangkit lagi.
Jadi jangan anda Kira Alkitab Tidak Memikirkan Hal itu.
Adam Saja Kesepian, Diperhatikan serius oleh Allah.
"TIDAK BAIK dia SEORANG DIRI"
Jadi Sampai Perasaan Terdalamnya pun Dipikirkan oleh Allah.
Jadi jangan anda kira Allah hanya Buat Peraturan tok, namun Tidak Mengerti Perasaan Manusia.
No. Ada KESEIMBANGAN disana, antara Hukum & KASIH.
Lalu Baca lagi 1 Korintus 7:9, Disana Jelas sekali diberikan Jalan Keluar
"Daripada kamu terbakar Hawa Nafsu, Alangkah Baiknya kamu Kawin lagi".
Birahi adalah Anugerah Tuhan pada Manusia, selama di Bumi.
Birahi itu harus Tersalur dengan Benar. Jika dia Tidak Punya Pasangan yang Kudus, maka hanya akan ada 2 yang akan terjadi.
1. Dia akan Tersalur kesana-sini, alias Sex diluar Nikah.
2. Dia akan sering Terbayang-bayang dan Sangat Tersiksa.
Dan Keduanya itu adalah sama-sama Zinah dihadapan Allah. Sebab Firman sendiri memberitahukan bahwa Zinah Hati itu Ada.
Saya terkadang lucu melihat orang Kristen, menganggap Nafsu Birahi itu berasal dari Setan.
Adam Bersetubuh dengan Istrinya Hawa, juga dengan Nafsu Birahi. Kalo Suami Tidak Birahi pada Istrinya, bagaimana dia akan sanggup menajalankan fungsinya sebagai laki-laki?
Dan Jangan anda kira, waktu Adam Bersetubuh dengan Hawa, lalu Tuhan Menutup MataNya, dan berkata "Malu Ahh".
Justru Tuhan senang, dan Memberkati mereka.
Yang Salah itu adalah, kalau Birahi itu Kebablasan disalutkan sana-sini, Tidak Terikat.
Jadi ingat, Tuhan juga bukan tidak tau Manusia punya Nafsu Birahi. Sangat tau.
Makanya dikatakan, Sebaiknya cepat Kawin lagi.
Jadi bagi para Pendeta, Tidak Usah Dilema atau Takut untuk Memberkati.
Sebab Firman Tegas kok Membolehkan, tapi Bukan Boleh dalam Artian sebebas-bebasnya ya. Boleh dalam Artian Terbatas.
Tugas anda Memang untuk Memberkati kok.
Kalau Tidak anda berkati, apa anda mau mereka Kumpul Kebo Dihadapan Tuhan?
Jelas Harus Anda Berkati. Dan Anda Ikat.
Masalah Ikatan yang sudah Terputus dulu, itu bukan Persoalan anda, bukan Kesalahan anda.
Coba Simak lagi dengan cermat deh
" Apa yang telah Disatukan oleh Allah, Tidak Boleh Diceraikan Manusia".
Bahasa Sederhananya
"Mereka Berdua Yang Disatukan Allah ini, Tidak Boleh Diceraikan oleh Orang lain".
Orang lain atau Siapapun disini, artinya adalah Pihak Ketiga.
Mereka Berdua, bukanlah Pihak Ketiga.
Jadi Bukan anda yang Menceraikan mereka.
Tapi Mereka Sendiri yang Menceraikan Dirinya
Sebenarnya Ayat ini sangat Sederhana kok. Cuma karna orang sudah terlalu takut membedah, jadi Silau.
Markus 10:9
" Ho oun ho Theos sunezeuxen Anthropos me Chorizeto"
What therefor God has Join together, man not let separate
Apa yang telah Disatukan oleh Allah, tidak boleh Dipisahkan Orang/Manusia.
Orang disini sesuai Konteksnya adalah "Third Part".
Karna disini ada 2 Pihak, " What" dan "Man"
Man alias Anthropos, dalam Lexiconnya adalah Noun (Kata Benda).
Mengapa dia jadi Kata Benda, karna dia adalah Third Part.
Sedangkan "What" alias "Ho" yang sebenarnya adalah kalimat Undefenition, namun karna sesuai Konteks adalah Manusia yang Diikat itu, maka Lexiconnya adalah Objek.
Jadi Objek adalah Pihak Internal. Sedangkan Anthropos alias Noun adalah Pihak Luar.
Hal ini sudah Lama sekali saya Jelaskan, namun Tidak kepada sembarangan orang.
Harus yang punya Bekal Pengetahuan dulu, baru Mampu Mencernanya.
Sedangkann pada yang ilmunya masih tanggung atau Awam, Tidak Mungkin Disampaikan. Nanti yang ada Malah jadi Debat Kusir.
Sedangkan disini yg dibutuhkan adalah Pemahaman & Perenungan yang Mendalam, bukan Debater Dangkal dengan Urat leher yg berotot.
Jadi Pahami Ketiga hal itu.
1. Sebab
2. Pengecualian
3. Solusi
Jawabannya adalah, BOLEH..!!
Firman Memberikan Larangan, bukan Tanpa Sebab. Bukan juga Tanpa Pengecualian.
Apa Sebab Dilarang?
Sebab Allah Membenci Perceraian. Allah itu adalah Bapa kita.
Seorang Bapa pasti Tidak ingin Anaknya Bercerai.
Tapi bukan berarti, Bapa itu suka Anaknya itu Ditindas.
Kalau dia tau anaknya Ditindas, maka anda pasti sudah tau, apa yang akan dia lakukan kemudian. Makanya Ayub berkata "Tuhan yang Memberi, Tuhan yang mengambil".
Jadi itu dulu, Sebabnya Allah Tidak Ingin Itu Terjadi.
Dan Pantangan yang tidak boleh dilewati adalah, Perzinahan.
Makanya Dilarang Bercerai, Kecuali Karna Zinah.
Sekarang anda sudah tau SEBAB, dan PENGECUALIANNYA.
Pertanyaan berikutnya adalah
"BAGAIMANA KALAU SUDAH TERJADI?"
Yah Namanya sudah Rusak, yah sudah gak perlu lagi Aturan itu. Karna SUDAH. bukan lagi JANGAN SAMPAI.
Gembok kalau sudah rusak mau gimana lagi sih?
Bagi yang punya Toko, pasti pahamlah masalah ini. Apakah masih bisa dipake atau memang harus diganti yang baru.
Jadi karna sudah Rusak, Yg perlu sekarang adalah WHAT NEXT?
Yah sama seperti Bapa tadi. Sekalipun dia Marah. Namun bukan selamanya dia Menghukum. Dia juga ingin Hidup Anaknya Pulih.
Karna itulah Firman juga memberi Solusi, Baca di (1 Timotius 5:14)
Disana Kuat sekali Kata Kuncinya adalah "MUDA".
Jadi Kalau Masih Muda, Harus Segera Kawin Lagi.
Agar dia Tidak Rusak. Agar dia Tidak Kesepian. Agar Hidupnya Pulih lagi. Agar ada Yang Menolong. Agar Hidupnya Teratur lagi. Agar Hidupnya Bangkit lagi.
Jadi jangan anda Kira Alkitab Tidak Memikirkan Hal itu.
Adam Saja Kesepian, Diperhatikan serius oleh Allah.
"TIDAK BAIK dia SEORANG DIRI"
Jadi Sampai Perasaan Terdalamnya pun Dipikirkan oleh Allah.
Jadi jangan anda kira Allah hanya Buat Peraturan tok, namun Tidak Mengerti Perasaan Manusia.
No. Ada KESEIMBANGAN disana, antara Hukum & KASIH.
Lalu Baca lagi 1 Korintus 7:9, Disana Jelas sekali diberikan Jalan Keluar
"Daripada kamu terbakar Hawa Nafsu, Alangkah Baiknya kamu Kawin lagi".
Birahi adalah Anugerah Tuhan pada Manusia, selama di Bumi.
Birahi itu harus Tersalur dengan Benar. Jika dia Tidak Punya Pasangan yang Kudus, maka hanya akan ada 2 yang akan terjadi.
1. Dia akan Tersalur kesana-sini, alias Sex diluar Nikah.
2. Dia akan sering Terbayang-bayang dan Sangat Tersiksa.
Dan Keduanya itu adalah sama-sama Zinah dihadapan Allah. Sebab Firman sendiri memberitahukan bahwa Zinah Hati itu Ada.
Saya terkadang lucu melihat orang Kristen, menganggap Nafsu Birahi itu berasal dari Setan.
Adam Bersetubuh dengan Istrinya Hawa, juga dengan Nafsu Birahi. Kalo Suami Tidak Birahi pada Istrinya, bagaimana dia akan sanggup menajalankan fungsinya sebagai laki-laki?
Dan Jangan anda kira, waktu Adam Bersetubuh dengan Hawa, lalu Tuhan Menutup MataNya, dan berkata "Malu Ahh".
Justru Tuhan senang, dan Memberkati mereka.
Yang Salah itu adalah, kalau Birahi itu Kebablasan disalutkan sana-sini, Tidak Terikat.
Jadi ingat, Tuhan juga bukan tidak tau Manusia punya Nafsu Birahi. Sangat tau.
Makanya dikatakan, Sebaiknya cepat Kawin lagi.
Jadi bagi para Pendeta, Tidak Usah Dilema atau Takut untuk Memberkati.
Sebab Firman Tegas kok Membolehkan, tapi Bukan Boleh dalam Artian sebebas-bebasnya ya. Boleh dalam Artian Terbatas.
Tugas anda Memang untuk Memberkati kok.
Kalau Tidak anda berkati, apa anda mau mereka Kumpul Kebo Dihadapan Tuhan?
Jelas Harus Anda Berkati. Dan Anda Ikat.
Masalah Ikatan yang sudah Terputus dulu, itu bukan Persoalan anda, bukan Kesalahan anda.
Coba Simak lagi dengan cermat deh
" Apa yang telah Disatukan oleh Allah, Tidak Boleh Diceraikan Manusia".
Bahasa Sederhananya
"Mereka Berdua Yang Disatukan Allah ini, Tidak Boleh Diceraikan oleh Orang lain".
Orang lain atau Siapapun disini, artinya adalah Pihak Ketiga.
Mereka Berdua, bukanlah Pihak Ketiga.
Jadi Bukan anda yang Menceraikan mereka.
Tapi Mereka Sendiri yang Menceraikan Dirinya
Sebenarnya Ayat ini sangat Sederhana kok. Cuma karna orang sudah terlalu takut membedah, jadi Silau.
Markus 10:9
" Ho oun ho Theos sunezeuxen Anthropos me Chorizeto"
What therefor God has Join together, man not let separate
Apa yang telah Disatukan oleh Allah, tidak boleh Dipisahkan Orang/Manusia.
Orang disini sesuai Konteksnya adalah "Third Part".
Karna disini ada 2 Pihak, " What" dan "Man"
Man alias Anthropos, dalam Lexiconnya adalah Noun (Kata Benda).
Mengapa dia jadi Kata Benda, karna dia adalah Third Part.
Sedangkan "What" alias "Ho" yang sebenarnya adalah kalimat Undefenition, namun karna sesuai Konteks adalah Manusia yang Diikat itu, maka Lexiconnya adalah Objek.
Jadi Objek adalah Pihak Internal. Sedangkan Anthropos alias Noun adalah Pihak Luar.
Hal ini sudah Lama sekali saya Jelaskan, namun Tidak kepada sembarangan orang.
Harus yang punya Bekal Pengetahuan dulu, baru Mampu Mencernanya.
Sedangkann pada yang ilmunya masih tanggung atau Awam, Tidak Mungkin Disampaikan. Nanti yang ada Malah jadi Debat Kusir.
Sedangkan disini yg dibutuhkan adalah Pemahaman & Perenungan yang Mendalam, bukan Debater Dangkal dengan Urat leher yg berotot.
Jadi Pahami Ketiga hal itu.
1. Sebab
2. Pengecualian
3. Solusi
Kamis, 16 Januari 2020
Langganan:
Postingan (Atom)